Mohon tunggu...
Vera
Vera Mohon Tunggu... Mahasiswa - ganbatte kudasai!

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jangan Memulai Hubungan dengan Seseorang yang Belum Selesai dengan Masa Lalunya

13 April 2021   10:42 Diperbarui: 29 Juni 2021   13:38 28837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pastinya mempunyai kenangan masa lalu yang ingin dilupakan. Namun untuk melupakan kenangan di masa lalu, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Karena kenangan itu saja, seseorang bisa menjadi tersinggung.

Banyak orang yang hidupnya masih dibayangi oleh masa lalunya, termasuk soal asmara. Tak bisa dipungkiri bahwa cinta merupakan kekuatan yang besar dalam hidup seseorang, sesuatu yang mampu membuat seseorang bertumbuh ataupun hancur.

Judul diatas merupakan peringatan untuk kita yang masih bimbang dan merasa digantung sama orang yang kita anggap spesial atau biasa disebut anak muda dengan sebutan crush. 

Salah satu faktor yang menyebabkan crush kita masih belum berani terus terang ke kita karena bisa saja dia masih terjebak oleh masa lalunya. 

Kalimat tersebut menjadi pengingat bahwa masih banyak orang diluar sana yang memulai dengan orang baru tetapi masih belum berdamai dengan orang yang ada di masa lalunya.

Karena, ketika seseorang belum usai dan juga move on dari masa lalunya namun ia sudah berani menjalin hubungan yang baru, maka hal itu akan menyakitkan. 

Orang baru yang tidak memiliki salah, dijadikan pelampiasan dan pelarian atas hubungan yang lalu. Jangan karena ingin terlihat sudah move on, terus mengorbankan perasaan tulus orang lain. 

Karena pada dasarnya, jika mereka masih terbayang-bayang dengan masa lalunya, maka hubungan yang barunya juga tidak akan berjalan mulus. 

Dengan mulai membandingkan dengan mantannya, menjadikan mantannnya sebagai patokan atau tolak ukur perilaku dan sikapnya kepada orang baru. Bukankah itu merupakan hal yang tidak baik dalam sebuah hubungan? Apakah tidak menyakitkan?

Buat apa membuka lembaran baru padahal lembaran yang lama belum dia selesaikan? Jika dia masih terikat dengan masa lalunya, bagaimana dia bisa melangkah bersama kita? Maka dari itu, selesaikan perasaan yang lalu, sembuhkan, dan obati luka lama, barulah untuk menjalin hubungan yang baru.

Namun, memang tidak bisa disangkal bahwa melupakan masa lalu itu merupakan hal yang sulit. Tapi jika kita menginginkan untuk melupakan masa lalu, maka kita pun harus berusaha dengan maksimal dan juga menjauhi hal-hal yang dapat membuat kita balik ke masa lalu lagi. Diperlukan sebuah kesadaran penuh bawa kita ingin meninggalkan dan melepas jerat masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun