Mohon tunggu...
Rainif Venesa
Rainif Venesa Mohon Tunggu... -

Pecinta hujan dan senja. Tukang ukur jalan. Hobi foto dan tukang foto. Penulis puisi, cerpen belum jadi dan penulis buku antalogi Sang Jejak, Wheh I Miss U. Dan terakhir menerbitkan buku berjudul skripsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hamparan Surga Cinta

9 November 2015   11:42 Diperbarui: 9 November 2015   18:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dalam simpony hati
Tak kuasa menahan senyumku dalam hati
Sang adam pemikat jiwa tlah ku miliki
Dan kugenggam erat

Dalam alunan perjalanan tirakat yang panjang
Butiran merjan-merjan pun tlah kuputar bersama asma- Nya
Serta tirakat mencari sang kekasih Allah
Terhenti sudah saat ku melihat kilauan indah dari ahlak mu yang silaukan aku.

Kasih, di hati inilah hamparan surga cinta untukmu
Di sinilah keindahan yang akan kau temui
Lihatlah rimbunan pohon cintaku yang mampu meneduhkanmu
Pelangi-pelangi penuh pesona mampu membuatmu tersenyum
Dan bunga-bunga cintaku akan mekar di taman surga untuk kau ciumi harumnya
Riaknya air surga yang mengalir dari sungai itu
Akan hapuskan dahagamu yang haus akan kasih sayang
Sebuah taman hati dalam hamparan surga cinta akan memberikanmu cinta keabadian

Musim semi yang abadi dimana bunga-bunga pepohonan
Memberikan aroma cinta yang terpancarkan dari kelopaknya
Musim semi yang indah tiada akhir
Ketika bunga pepohonan menjadi buah segar dinikmati saat lapar
Sunguh keindahan yang memberikan bahasa kasih murni dan suci tentang hamparan surga cinta
Yang akan ku berikan hanya untukmu

Terima kasih Ya Allah
Sungguh adam yang ada dalam pelukkan ku
Merupakan keindahan bak mutiara yang tersingkap
Dari tirai takdir-Mu Sujud syukur kan selalu ada untuk-Mu Ya Allah.

(Kendal, Jateng, 2010)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun