Mohon tunggu...
Vau-G
Vau-G Mohon Tunggu... Wiraswasta -

" ...Menulis merupakan salah satu kesempatan berbagi hal baik (berupa inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan) kepada banyak orang dalam jangkauan ruang lintas waktu yang jauh ke depan. Salam Olah Kata & Pikiran...Terus mem-Baca, me- Nelaah & me-Nulis..."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taber Laot dan Muang Jong – Tradisi Adat Masyarakat Pesisir Pantai Kepulauan Bangka-Belitung ( Bagian 2)

30 Mei 2016   19:58 Diperbarui: 20 Juni 2016   23:59 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual Puja Pantai oleh Suku Mah Meri - farm2.staticflickr.com Images

II. Tahap pelaksanaan acara.

a. Melaksanakan ritual Balai  dan Jitun.

  • Setelah perlengkapan telah siap, tiang jitun ditancapkan  di lokasi yang telah ditentukan. Ritual balai dan jitun mulai dilaksanakan pada malam hari. Tanda pemberitahuan lewat bunyi gong dan gendang  pada pukul 18.30 WIB. Orang Sekak akan mulai berdatangan ke lokasi acara. Tetua Adat akan memeriksa perlengkapan ritual seperti baskom berisi air, talam dengan mayang pinang dibungkus kain putih, semangkuk beras kunyit, dupa dan kemenyan. Tetua Adat dibantu oleh 2 orang yang bertugas mengatur perlengkapan dan memberikan penawar jika ada yang tak sadarkan diri.
  • Balai Panonang - Dokumentasi DISPARBUDPORA Kab. Bangka Selatan, 2008 Images
    Balai Panonang - Dokumentasi DISPARBUDPORA Kab. Bangka Selatan, 2008 Images
  • Ritual diawali dengan pembacaan doa dengan bunyi gong dan gendang yang terus menerus dibunyikan. Balai akan diangkat dan diletakkan di pundak. Bergerak ke kiri-kanan  dan kedepan-belakang. Sambil mengucapkan:

Balai panonang klanggeng,

Rumah pangayun klanggeng.

Balai panonang klanggeng,

Kalo la milu klanggeng, jangan la mabu.

Jika ada yang tak sadarkan diri, makan para pembantu Tetua Adat akan mengibaskan mayang pinang ke arah orang tersebut.

Tunjung Angin - visitbangkabelitung.com Images
Tunjung Angin - visitbangkabelitung.com Images
Kesenian tradisional  Naik Jitun dikenal pula dengan Tunjung Angin. Tetua Adat akan membacakan doa hingga dirinya tak sadarkan diri. Para pembantu akan mengantarkan sang Tetua Adat menuju tiang jitun. Tetua Adat akan menaiki tiang jitun diiringi bunyi gendang dan gong. Para pembantu akan menembangkan lagu:

Lu-lu bateri Jawa

Mangatun dan lenggang

La yun semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun