Mohon tunggu...
Vanessa AmiraFebriana
Vanessa AmiraFebriana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa aktif di Universitas Slamet Riyadi Surakarta, saya memiliki hobi membaca terutama membaca tentang sejarah budaya di suatu tempat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bantuan Langsung Pemerintah & Upaya Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Di Papua Dalam Perspektif SDGS No Poverty

25 Juni 2025   20:25 Diperbarui: 25 Juni 2025   20:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disusun oleh kelompok 5

Rangga Yusup Pamungkas

Yunike Rizika Agustin

Desty Maratu Iftitah

Vanessa Amira Febriana

Putri Anggraini

Latar Belakang

Kemiskinan ekstrem di Papua merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia. Masalah ini terus berlangsung meskipun Papua memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti tambang emas dan tembaga, serta potensi sumber daya lainnya. Ironisnya, banyak penduduknya masih hidup dalam kondisi miskin. Salah satu penyebab utama kemiskinan di Papua adalah akses yang terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Infrastruktur pendidikan di daerah ini masih sangat kurang, sehingga banyak anak tidak mendapatkan pendidikan yang memadai. Selain itu, faktor lain yang berkontribusi adalah minimnya infrastruktur secara umum. Kondisi geografis Papua yang bergunung-gunung dan terisolasi membuat pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya menjadi sulit dan mahal. Hal ini menghambat distribusi barang dan jasa, meningkatkan biaya hidup, dan mengurangi akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar.

Tak hanya itu, ketimpangan dalam pengelolaan sumber daya alam juga menjadi penyebab krusial. Meskipun Papua kaya akan sumber daya alam, hasil kekayaan tersebut sering kali lebih banyak dinikmati oleh pihak luar daripada oleh penduduk lokal. Ketimpangan ini membuat masyarakat setempat tidak merasakan manfaat yang signifikan dari kekayaan alam di daerah mereka. Oleh karena itu, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Papua, diperlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi, yang mencakup peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang memadai, pengelolaan sumber daya alam yang adil, serta penyelesaian masalah sosial dan politik yang ada. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Papua dapat meningkat dan kemiskinan ekstrem dapat diatasi. Berbagai program untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Papua terus digalakkan. Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan juga menjadi masalah, karena perhatian masyarakat Papua terhadap pendidikan masih rendah, dan angka literasi juga sangat minim. Faktor lain yang memperburuk kemiskinan di Papua adalah kurangnya lapangan pekerjaan, yang disebabkan oleh pola pikir masyarakat yang masih bersifat pedesaan.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Papua, pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan di berbagai sektor pembangunan. Semua langkah yang diambil difokuskan pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia dan faktor-faktor terkait lainnya. Pengembangan program SDGs yang diinisiasi oleh pemerintah Papua bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

Permasalahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun