Hubungan Emma dan Mr. Knightley berkembang dengan perlahan, penuh kehangatan dan kejujuran.
Tidak ada adegan dramatis, hanya dua orang yang saling mengenal, tumbuh bersama, dan akhirnya mengakui bahwa cinta bisa lahir dari rasa hormat dan persahabatan.
-
Lebih dari dua abad sejak diterbitkan, Emma tetap relevan.
Karakter Emma Woodhouse sering dianggap sebagai archetype perempuan modern cerdas, mandiri, tapi tetap rentan terhadap kesalahan dan emosi.
Novel ini juga telah diadaptasi berkali-kali:
Emma (1996) dibintangi oleh Gwyneth Paltrow.
Clueless (1995) versi modernnya di Beverly Hills.
Emma (2020) versi Anya Taylor-Joy yang menawan secara visual.