Mohon tunggu...
vallery
vallery Mohon Tunggu... Siswa

안영~❕ヾ(•ω•`)o ᓚᘏᗢ

Selanjutnya

Tutup

Book

Emma: Ketika Kepintaran dan Kesombongan Bertemu dalam Cerita Cinta yang Lembut.

11 Oktober 2025   08:35 Diperbarui: 11 Oktober 2025   08:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://pin.it/LTqRfwG1J

sumber:https://pin.it/9LVHtDzSK
sumber:https://pin.it/9LVHtDzSK

Semua adaptasi itu menunjukkan satu hal: kisah tentang kesombongan, cinta, dan pembelajaran diri tidak pernah kehilangan relevansi.

-

Membaca Emma hari ini terasa seperti bercermin.

Kita mungkin tidak hidup di Inggris abad ke-19, tapi kita tetap bisa memahami rasa ingin membantu orang lain, kebanggaan yang kadang menyesatkan, dan penyesalan yang akhirnya membuat kita tumbuh.

Jane Austen tidak hanya menulis cerita cinta, ia menulis cerita manusia.

Dan lewat Emma, ia mengingatkan bahwa menjadi dewasa bukan berarti berhenti membuat kesalahan, tapi belajar untuk lebih lembut dalam memperbaiki diri.

-

Emma adalah kisah tentang kesempurnaan yang gagal, kesalahan yang manis, dan cinta yang datang setelah kita benar-benar mengenal diri sendiri.

-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun