Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Google Doodle Ikut Memprotes "Diskriminasi" pada Olimpiade Musim Dingin 2014

7 Februari 2014   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13917523141267020715

[caption id="attachment_321125" align="aligncenter" width="600" caption="Screenshot Google Doodle (7/2/2014)"][/caption]

Bila anda membuka Google hari ini, anda pasti melihat logo mesin pencari ini disajikan dalam warna bendera pelangi bertepatan dengan pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, salah satu daerah tujuan wisata paling populer di Rusia, terletak di Krasnodar Krai, dekat perbatasan Rusia dengan Abkhazia, Georgia.

Perubahan desain pada logo Google tersebut, dikenal dengan nama Google Doodle. Biasanya Google merubah logonya dengan desain kreatif  lain untuk memperingati berbagai perayaan penting di dunia, baik lokal negara tertentu atau secara internasional.

Kali ini ada yang berbeda dengan tampilan Google Doodle, selain desain itu sendiri, ada sebuah kutipan yang ditempatkan dibawah bagian pencarian,

"The practice of sport is a human right. Every individual must have the possibility of practicing sport, without discrimination of any kind and in the Olympic spirit, which requires mutual understanding with a spirit of friendship, solidarity and fair play." -Olympic Charter

Ketika logo Google (Google Doodle) di klik, anda akan diarahkan ke hasil pencarian untuk "Piagam Olimpiade" tersebut. Menurut berbagai pemberitaan terkait kutipan ini, dapat dipastikan bahwa Google ikut mendukung protes kelompok aktivis tentang hak-hak gay yang di lakukan di 19 kota  di dunia untuk menentang peraturan pemerintah Rusia yang melarang siapapun untuk memberikan informasi mengenai homoseksualitas untuk anak di bawah usia 18 tahun.

Seperti yang diberitakan bbc.co.uk (05/02/2013), Protes tersebut dilakukan mereka hanya dua hari sebelum pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin.

Mereka yang melakukan protes juga berusaha untuk membujuk sponsor acara untuk berbicara dan menentang undang-undang kontroversial Rusia tentang homoseksualitas.

Bahkan Perusahan telekomunikasi raksasa di AS,  AT & T ikut mengutuk sikap Rusia, mereka melawan Hukum Rusia yang anti-LGBT. Walau raksasa telekomunikasi ini bukan merupakan sponsor IOC tetapi mereka mensponsori Komite Olimpiade AS.

Menurut theguardian.com, pada hari ini juga. Dalam pidato kepada Komite Olimpiade Internasional pada hari Kamis (06/02/2014), Sekjen PBB, Ban Ki-moon, ikut menentang serangan terhadap komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender). Dia mengatakan bahwa "many professional athletes, gay and straight, are speaking out against prejudice"

Selain Sekjen PBB, Marie Campbell, seorang direktur the equality campaign group All Out, mengatakan kepada BBC bahwa hukum Rusia yang baru bertentangan dengan semangat Olimpiade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun