Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Bedanya Guru Zaman Now dengan Guru Jadul?

26 November 2021   14:33 Diperbarui: 27 November 2021   14:50 2984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber: ecclezzia.com

Dari sini, orang tua juga saya soroti. Terlalu berlebihan, harusnya cross check dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluragaan dan ikut mendidik dan meberi pengertian pada anak. Eh malah berekasi langsung mensomasi lewat pengacara dan diproses hukum.

Jika guru yang berperilaku kasar, berupa fisik yang terjadi di beberapa daerah dan sekolah, ya wajarnlah bisa dilaporkan dan diproses secara hukum. 

Namun diberikan kesempatan untuk rehabilitasi dirinya untuk kembali menjadi guru yang dapat mengendalikan dirinya. Jangan pikir guru yang kelihatannya garang dan keras itu gak cerdas dalam metode pengajarannya lho. Contohnya guru Matematika dan IPA saya, garang. Tapi ngajarnya asik banget. Mudah dimengerti dengan penjelasan yang mudah. Ya tapi itu, udah dimudahin banget cara ngajarnya, siswanya masih gak tau pula. Wajarlah marah-marah hahaha

Tapi saya gak setuju guru yang marah secara verbal, dengan mengeluarkan kata-kata yang gak pantas. Seisi kebun binatang namnayanya bisa diapalin sama siswanya. Hahaha.

Bagi saya, guru yang patutut dihukum karnena melanggar hukum dan peraturan undang-undangan, harus dieksekusi tanpa tebang pilih. Karena Negara kita ini Negara hukum. Namu, sekiranya ada guru yang bisa memperbaiki dirinya dan mempunyai kecerdasan dalam pola mengajarnya, berilah kesempatan untuk tetap bertahan.

Dari semua itu, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana guru yang menyimpang? Apakah bisa disebutkan pahlawan juga? Boleh saja, terserah anda melihat dari sudud pandang mana, Kalau mencederai citra dirinya sebagai guru, berarti bukan guru lagi dong ya. So lepas sudah gelar pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Udah ah, kepengen nulis singkat saja. Dari prepspektif yang mungkin berbeda,

Jadi jangan salah ya, guru juga bisa diproses hukum dalam beberapa kasus yang sederhana dan bisa diselesaikan secara baik-baik.

Ok deh. Bapak dan Ibu guru tercinta dan semua guru di seluruh Indonesa, yang berjuang mencerdsakan bangsa ini. Saya ucapkan terima kasih, dan apresiasi setingginya atas dedikasinya berusaha juga membangun karakter bangsa ini. Tetap semangat, terus di-upgrade pengetahuannya, mencari pola mengajar yang baik dan metode lainnya tanpa melanggar aturan yang ada. Jadilah guru sahabat para muri anda dan jadilah ibu atau bapak untuk mereka selama di sekolah.

Tetap berjuang pantang menyerah....

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun