Mohon tunggu...
VALENCIA LAUREN
VALENCIA LAUREN Mohon Tunggu... pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem dan Strategi Perekonomian Kerajaan Majapahit

7 Februari 2022   20:20 Diperbarui: 7 Februari 2022   22:29 12784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping aktifitas perdagangan dan pertanian, ternyata ada sektor ekonomi lainnya yang penting dalam upaya mendukung keberadaan kerajaan Majapahit, khususnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Berdasarkan data arkeologis dapat diketahui bahwa kelompok-kelompok penggarap industri memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan perekonomian pada umumnya serta kehidupan politik, sosial, dan budaya kerajaan. 

Sumber-sumber berupa prasasti, kesastraan kuno, relief candi, serta artefak-artefak lainnya yang masih ada sampai saat ini merupakan sumber utama untuk menjelaskan ini. 

Bukti-bukti arkeologis yang masih ada sampai saat ini serta sumber-sumber tertulis yang mucul pada zaman Majapahit mengungkapkan berbagai aktifitas perekonomian masyarakat. 

Oleh karena itulah penelitian ini akan didasarkan pada sumber-sumber tertulis sejaman dan yang nampak pada bukti-bukti artefak. Oleh karena itu rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem perekonomian kerajaan Majapahit?

5.SEKTOR PERTANIAN

Dibalik kekuatan maritim, perikanan, dan pelayaran kerajaan Majapahit, pada dasarnya Majapahit juga merupakan kerajaan agraris yang kaya dan mengandalkan pertanian sebagai tiang utama. Dari pertanian pun beras diperoleh, oleh karena itu pertanian masih merupakan tulang punggung ekonomi kerajaan Majapahit.

Hasil persawahan ini bahkan menjadi komoditi perdagangan antar pulau dan antar wilayah. Beras dibawa ke Maluku atau wilayah lainnya untuk diperdangangkan atau dipertukarkan (barter) dengan rempah rempah. Seperti siklusnya, rempah rempah yang diperoleh juga dapat ditukarkan dengan para pedagang dari negara lain.

Keuntungan  yang diperoleh dari penguasaan atas perdagangan beras rupanya sangat berpengaruh besar dan mendorong pejabat kerajaan memacu hasil beras yang ditanam oleh petani. Masyarakat Majapahit pun sudah terdidik dan mampu mengembangkan sistem pertanian dengan teknik yang cerdas dan tinggi. 

Dasar keberadaannya pada itu dilandasi oleh kondisi geografis Jawa Timur yang merupakan daerah dataran rendah yang cukup luas, ditunjang dengan aliran-aliran sungai dan gunung berapi, tidak heran jika hasil pertanian yang diperoleh sangatlah subur. 

Selain itu juga karena faktor campur tangan penguasa. Ini terkait karena sistem pajak yang berlaku di kerajaan, oleh karena itu hidup kerajaan tidak terlepas dari sektor pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun