Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Carlo: Minimarket

4 Maret 2022   22:22 Diperbarui: 4 Maret 2022   22:27 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minimarket, sumber news.ddtc.co.id

"Ce, ceritakan tentang Cleo," katanya terengah.

Cece melihatnya dengan penuh simpati. Dia bersikap tidak mau bicara tapi Carlo menahan pintu mobilnya.

"Apa yang kamu ingat ketika kamu pindah ke Sydney?" tanya Cece sambil bersidekap dan bersandar ke pilar parkir.

"Apa?" Carlo tidak bisa mengingat apapun.

"Kalau kamu lupa, kenapa Cleo tidak boleh lupa?"

"Ce, jangan main tebak-tebakan gitu. Penting untukku berkontak dengan Cleo lagi."


"Kenapa? Karena dia cinta monyetmu?"

Carlo terhenyak. Dia tidak pernah berpikiran seperti itu. Dia hanya tahu bahwa belum pernah ada teman sedekat dan semengerti Cleo sampai saat ini. Bahkan Cece yang bersamanya berpuluh tahun sampai sekarang pun masih sering tidak mengerti dia.

"Jauhi Cleo, jangan hancurkan hatinya lagi. Kamu tidak tahu betapa susah orang tuanya membuat Cleo tersenyum setelah kamu pergi."

"Jadi Cleo memang sengaja melupakan aku?"

"Tidak, otaknya tidak sengaja menghapus memori tentang kamu yang menyakitkan. Dia bisa tersenyum ketika dia lupa kamu."

Mobil Cece sudah menjauh lama meninggalkan Carlo yang masih berdiri di tengah lapangan parkir yang kosong.

+++

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun