Mohon tunggu...
Utari Annisa
Utari Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menekuni bidang olahraga, politik, dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ulasan Mengenai Efektivitas Peran Influencer dan TikTok dalam Pengembangan UMKM

11 Oktober 2022   22:12 Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:28 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep mengenai customer engangement lebih mengarah pada motif  individu untuk berinteraksi dengan suatu produk terlepas dari individu tersebut akan melakukan proses pembelian, rencana pembelian, atau tidak atas suatu produk (Vivek, Beatty, Morgan, & practice, 2012).

Penelitian yang dilakukan oleh Sartika dan Irfan pada 2022 terhadap efektivitas influencer dalam customer engangement produk olahan buah Frutivez (@hallofrutifez) menunjukkan bahwa konten yang di unggah oleh influencer @holamargo di media sosial TikTok pada 21 Oktober 2020 memberikan umpan balik yang cukup  besar terhadap pemasaran produk Frutivez. 

Konten video yang diunggah oleh sang influencer menghasilkan sekitar 466.200 likes, 3.101 komentar, dan total share sebanyak 372 kali (Azhari & Ardiansah, 2022)

Influencer berperan cukup dominan dalam hal pemasaran digital. Influencer dapat memberikan pengaruh yang besar bagi followernya untuk membeli produk yang akan dipromosikan lewat hasil review yang sudah diberikan. 

Pengguna media sosial TikTok adalah generasi milenial, Y, dan Z. 

Dimana generasi ini lebih menyukai Pendekatan  secara online berupa User  Generated Content (UGC). 

Mereka gemar mencari tau mengenai suatu produk secara mandiri berdasarkan hasil review atau testimoni orang yang sudah pernah memberi produk tersebut dalam hal ini adalah influencer. Hal ini sangat sesuai dengan model pendekatan komunikasi pemasaran AISAS.

Generasi milenial menjadi target market dari perilaku  pembelian  yang  sesuai dengan  model  komunikasi  pemasaran  AISAS. AISAS merupakan model pendekatan komunikasi pemasaran efektif yang dekat dengan kemajuan teknologi (Sugiyama, 2011). 

AISAS sendiri merupakan singkatan dari  Attention, Interest, Search, Action dan Share. Attention dimaknai sebagai langkah pertama yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli barang yakni dengan melihat iklan mengenai suatu produk. 

Iklan yang memiliki kekuatan persuasif inilah yang kemudian akan menimbulkan ketertarikan bagi konsumen (interest). Berangkat dari ketertarikan inilah konsumen akan mencari tau lebih dalam mengenai produk tersebut (search). 

tahap yang selanjutnya adalah action. Konsumen tentu saja akan menimbang nimbang serta memberikan keputusan untuk melakukan kegiatan pembelian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun