Individu dikatakan dewasa dan matang secara mental emosional jika mampu memahami serta menerima diri sendiri, orang lain maupun lingkungan dengan segala keunikan dan keberagamannya.Â
Penerimaan ini termasuk jika terdapat konflik yang berkaitan dengan diri yang disebabkan orang lain dan lingkungan, individu mampu beradaptasi dan menerapkan koping adaptif tanpa melibatkan kekerasan baik secara psikis, verbal juga fisik.Â
Hal lain yang mencirikan kematangan mental emosional individu yaitu mampu mengungkapkan kasih sayang dengan tepat, memiliki otonomi dan selera humor, mampu mengambil keputusan, berkomunikasi dengan baik dan efektif.Â
Proses pendewasaan ini terus berjalan dan berkembang menjadi lebih baik setiapp waktu, sehingga saat menjalani kehidupan berumah tangga tujuan bersama dapat diwujudkan.
Pasangan yang memiliki kematangan mental emosional dalam berumah tangga akan mampu mengelola konflik yang sewaktu-waktu muncul selama menjalani kehidupan berumah tangga, dan konflik yang dikelola dengan baik akan dapat mewujudkan rumah tangga yang Sakinah mawaddah wa rahmah yang merupakan impian seluruh pasangan.