Mungkin karena sedari lahir sudah dekat dengan manusia jadi mereka bisa akrab dengan manusia. Mereka pendiam, tidak suka berteriak seperti kambing lain. Mereka hanya mengeluarkan suara saat bapak pergi keluar dan saat bapak pulang dari merumput.
Yang membuat sedih adalah saat Gembul Purnomo dan Plentur Wibowo di jual. Demi sekolah adek kedua anak-anak itu harus meninggalkan Mbok Ginten dan Ginok Cemplir.
Ngomong-ngomong sekarang ini anak pertama Mbok Ginten yang berna Ginok Gidong sudah beranak juga. Dia memiliki 3 anak yang terdiri dari 2 betina dan 1 jantan. Mereka mirip panda, matanya terdapat bulat hitamnya sedangkan tubuhnya berwarna putih. Nasib Ginok Gidong sama seperti emaknya. Dia kawin dengan jantan yang mau di qurban. Btw suaminya ganteng lohhh.Â
Warna bulunya putih semua, tidak ada setitik pun dibulunya yang berwarna hitam. Anaknya seperti di foto yang bawah. Mbok Ginten punya 3 cucu dari Ginok Gidong. Dan sekarang Mbok Ginten juga punya 2 anak lagi. Suburrrr sekali lah si Mbok e ini.Â
Terimakasih keluarga mbekkk. Baik-baik dibelakang sana. Lagi hujan nih, jangan main hujan-hujanan seperti om dan tante kalian dulu. Nanti kita repot ngeringin bulu kalian yg basah. Belajar makan sana biar gak nge-dot lagi. Cepet tumbuh gede nanti kalian mau dipakai buat modal nikah. Tuhhh bermanfaatkan sekali kan kalian.
Betewe kambingnya udah beranak pinak. Mbak e si kambing ini kapan nikahnya yakk,??wkwkwkw sekian dulu dari saya, mbak'nya kambing mau sholat magrib dulu
