Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Atas Segala "Kekinian"

29 Desember 2018   23:26 Diperbarui: 17 Januari 2019   09:24 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila dunia sudah menyembunyikan kepeduliannya

Sembunyi di tempat yang paling sulit dilalui

Sembunyi dengan keegoan yang luar biasa ditemui

Nun dimana akan nampak kepeduliannya

Wangi rumput yang terbakar...

Wangi mawar di belukar liar

Wangi  yang berbaur hawa tersiar

Wangi yang terbiar..

Di batas cakrawala

Manusia menuliskan keangkuhan

Memeluk di satu sisi kemanusiaan

Tetapi menghancurkan di sisi lainnya

Akankah termaknai satu keajaiban rasa

Menuliskan asa di tiap keinginan

Sejahtera yang terbuang

Damai yang tersia..

Kehancuran di persimpangan

Kedamaian pun bersemi di dalam jiwa dan lelaku insan berperikemanusiaan

Sebuah jalan

Yang hanya ada satu diantara ribuan jalan

Bicaralah bila perlu

Atau diamlah bila itu pantas

Jangan mengeluh

Tapi utaslah kini simpul  kehidupan

Yang patut di pertautkan

Di atas segala kekinian..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun