Pemerintah NTT juga telah mencanangkan sapi SO ini sebagai salah satu plasma nutfah ternak yang diprioritaskan untuk ditingkatkan produktivitasnya dean perkembangannya sebagai alternatif untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Meski menurut pengamat, yang ditemui penulis, buku ini masih ada kurangnya, tokh Pemerintah NTT dan masyarakat NTT telah menyambut baik dan akan menindaklanjutinya dengan berbagai upaya untuk melestarikan dan mengembangkan ternak ini. Sekurang-sekurangnya, dengan hadirnya buku Profil Rumpun Ternak Lokal NTT,ini dapat dijadikan langkah awal demi mendeskripsikan ternak-ternak lainnya yang juga dikembangkan sebagai alternatif dalam ketahan pangan nasional. ***
(Usman D.Ganggang), Kota Kesultanan Bima -NTB.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI