Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat, Puisi, Tokoh dan Sosok serta Ungkapan Seolah-olah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi, Sampai Allah Berkata, Ini Sudah Waktunya

5 Oktober 2025   20:50 Diperbarui: 5 Oktober 2025   20:50 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulangi terus do'anya, Seperti bisikan yang tak pernah letih, Mengalun di antara malam dan subuh, Mengetuk pintu langit dengan sabar.

Ulangi terus usahanya, Meski langkah terjal, meski peluh deras, Setiap jatuh adalah janji bangkit, Setiap luka adalah tanda kesetiaan.

Ada saat hati bertanya, "Kapan pintu ini terbuka?" Namun iman menjawab lembut, "Teruslah mengetuk, Dia tak pernah lalai."

Do'a yang diulang bukan kelemahan, Ia adalah keteguhan yang dirajut, Tanda bahwa hati tak menyerah, Bahwa jiwa masih percaya pada janji-Nya.

Usaha yang diulang bukan sia-sia, Ia menoreh jejak di jalan panjang, Mengasah sabar, melatih ikhlas, Menjadikan manusia lebih dekat pada Tuhannya.

Karena semua ada waktunya, Saat takdir berjumpa dengan ikhtiar, Saat Allah berbisik lembut: "Sekaranglah waktunya."

Dan pada saat itu, Air mata syukur akan deras, Segala penantian menemukan arti, Segala letih berubah menjadi bahagia abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun