Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih

25 Januari 2024   22:23 Diperbarui: 25 Januari 2024   22:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini usiaku genap menjadi sebuah angka kembar yang berdampingan satu dengan lainnya

Saling terikat pada sebuah ketetapan illahi bahwa aku memang beranjak usia

Pertambahan sekaligus pengurangan usia ini menjadi suatu keistimewaan dalam salah satu perjalanan hidupku

Ternyata, telah sejauh ini diri untuk melangkah

Sejauh itu melalui samudera yang dapat menenggelamkan siapa saja yang melaluinya

Tuhan begitu baik sampai saat ini

Memberikanku kesempatan untuk banyak belajar mengerti

Sekadar bergurau dengan semesta

Dan sesekali mendengar ocehan burung-burung

Dibalik risaunya angin yang seakan memburui waktu, agar tidak tertinggal dengan kelabu

Rupanya sampai hari ini, langkah kecilku belum separuh dari perjalanan yang harus kulalui

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun