Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips Menerapkan Frugal Living

31 Januari 2024   16:23 Diperbarui: 31 Januari 2024   16:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sahabatpegadaian

Apa yang dimaksud dengan Frugal Living?

Dalam bahasa kita Frugal Living adalah hidup hemat. Dan kalau kita bertanya kepada 10 orang apa yang dimaksud hidup hemat, tentu kita akan mendapatkan 10 jawaban yang berbeda. Namun, dari 10 jawaban tersebut semuanya mengarah ke bersikap bijak dalam mengelola uang.

Sebagaimana setiap orang berbeda memaknai hidup hemat. Begitupun dalam menerapkan gaya hidup hematnya, setiap orang berbeda. Berikut adalah 7 tips untuk menerapkan gaya hidup hemat atau Frugal Living.

1. Pilih kualitas daripada harga

Masih banyak orang, saat membeli barang, lebih memilih yang lebih murah, tanpa memperhatikan kualitasnya. Alih-alih mau berhemat, yang ada malah barang tersebut cepat rusak, sehingga harus membeli yang baru.


Saatnya Anda menjalani Frugal Living dengan lebih memilih barang berkualitas. Membeli barang dengan kualitas lebih tinggi mungkin akan lebih mahal dibandingkan barang dengan kualitas yang lebih murah, namun pada akhirnya Anda akan lebih berhemat. Karena Anda tidak harus sering membeli untuk mengganti yang rusak.

2. Gunakan kredit dengan bijak

Semaksimal mungkin hindari penggunaan kartu kredit. Tapi, kalau pun terpaksa, bersikaplah bijak dalam penggunaan kartu kredit, seperti melakukan pembelian yang telah Anda anggarkan sebelumnya untuk pelunasannya, sehingga Anda bisa membayar sebelum jatuh tempo.

3. Rapikan secara teratur

Ciri khas gaya hidup hemat adalah membeli barang yang betul-betul Anda butuhkan. Salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan merapikan barang-barang Anda secara konsisten. Menjaga barang-barang Anda tetap teratur dan sering merapikannya akan membantu Anda mengetahui dengan tepat apa yang Anda miliki. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari pembelian barang yang sebenarnya telah Anda miliki.

Untuk mempraktikkan kebiasaan ini, pertimbangkan untuk melakukan pembersihan setiap tiga bulan atau secara berkala. Atau terapkan aturan "satu masuk, satu keluar": Jika Anda membeli pakaian baru, Anda mengeluarkan satu pakaian, dengan memberikannya pada lembaga yang mengumpulkan pakaian layak pakai untuk kemudian didonasikan. Atau, kalau barang-barang itu masih ada nilai jualnya, Anda dapat menjualnya, dan Anda pun memiliki penghasilan tambahan.

4. Gunakan anggaran untuk memandu pengeluaran Anda

Berhemat adalah tentang menggunakan sumber daya Anda dengan bijak dan hidup sesuai kemampuan Anda. Salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda membelanjakan uang Anda secara sadar adalah dengan membuat anggaran dan menetapkan batasan untuk setiap kategori. Melakukan penganggaran dengan pembatasan, ya, bukan membuat perencanaan penggunaan uang yang Anda miliki.

5. Tahu antara keinginan dan kebutuhan

Sangat mudah untuk terjebak dalam sikap konsumtif. Namun jika Anda menerapkan Frugal Living, penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Misalnya, membeli tas sekolah anak adalah suatu kebutuhan, tetapi membeli tas bermerek adalah sebuah keinginan.

Hidup hemat bukan berarti Anda tidak akan pernah bisa berbelanja secara royal. Ini lebih tentang mengenali kebutuhan dan keinginan Anda dan membuat keputusan sadar mengenai pengeluaran Anda.

6. Jadilah konsumen yang cerdas

Berhemat adalah tentang membuat keputusan bijak dengan uang, waktu, dan sumber daya lainnya. Jadi, untuk membuat pilihan pembelanjaan yang cerdas, kenali sumber daya yang tersedia bagi konsumen. Beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan:

* Setiap pembelian barang, ketahui persyaratan untuk mendapatkan garansi. Supaya Anda dapat pengganti barang yang rusak sebelum garansinya berakhir.

* Sebelum membeli barang, lakukan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan toko mana yang menjual dengan harga paling rendah.

* Manfaatkan voucher atau diskon yang disediakan toko. Voucher dan diskon dapat membantu Anda membeli barang yang diperlukan dengan biaya lebih hemat.

7. Beli bekas sebelum membeli baru

Salah satu cara untuk menambah uang Anda adalah dengan membeli barang 'second' (bekas). Kadangkala dengan membeli barang bekas, Anda dapat berhemat hingga 50%.

Tentu saja selalu ada beberapa barang yang Anda lebih sukai dengan membeli yang baru. Namun, dalam kategori di mana masuk akal untuk membeli barang bekas, gunakan opsi tersebut sebelum membeli yang baru. Hal ini tidak hanya dapat membantu Anda menghemat uang, tetapi juga baik bagi lingkungan.

Menjalani Frugal Living tentu saja memerlukan perubahan signifikan dalam kebiasaan Anda. Maka, lakukan secara perlahan dan bertahap seraya melakukan penyesuaian. Dan ingat, dengan mempraktikkan kebiasaan hemat ini dapat membantu Anda mengurangi pengeluaran dan menabung lebih banyak.

Sumber: https://www.synchronybank.com/blog/12-frugal-living-tips/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun