Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sedekah dengan Sampah

9 Juni 2022   09:59 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:22 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah botol plastik/sumber: cnnindonesia

"Alhamdulillah ... lumayan untuk penarikan pertama. Oke, lanjutkan, Jang. Besok kirim ke pengepul, ya!"

"Siap, Pak! Kata pengepul, nanti, kalau banyak bisa dijemput ke sini, ga usah dianterin."

"Oh ya? Baguslah kalau begitu." Bambang lalu keluar, meninggalkan Ujang yang lanjut measukkan sampah botol plastik ke karung.

***

"Alhamdulillah ... dari program Sedekah dari Sampah, selama tiga bulan kemarin, kita mendapat dana tiga juta seratus ribu rupiah, dan disalurkan melalui program santunan anak yatim." Nisa menyampaikan laporan saat rapat evaluasi program tiga bulanan.

"Alhamdulillah." Hampir serentak yang hadir mengucap hamdalah.

"Berita baiknya, beberapa perumahan di luar RW kita meminta ikut program Sedekah dengan Sampah ini." Lanjut Nisa.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun