Malam Terasa Semakin Temaram
Aku tersesat dalam perenungan
Mengevaluasi Hidup, masa lalu, dan masa kini, Â langkah demi langkah
Mengevaluasi setiap pilihan, setiap keputusan
Dan inilah muaranya, Aku ada disini dengan segala keberadaanku
sebagai Aparatur Sipil Negara di Era Reformasi
Disaat profesionalisme tidak lagi jadi ukuran
Aku merasa seperti seorang samurai yang kehilangan misi
Disaat politik menjadi panglima
Aku merasa telah terhanyut dalam arus yang semakin tak kumengerti
Disaat kompetensi tak lagi jadi ukuran jabatan
Aku merasa segala ilmuku dan ketrampilanku menjadi usang dan tak berguna
Disaat semua temanku sibuk berpolitik, dukung mendukung;
Aku berteriak sendirian tentang visi, tentang misi, tentang pelayanan ...
Disaat semua teman dan atasan sibuk korupsi, menjilat dan menyuap ......
Aku sibuk berfikir bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah yang nyata
Ditengah hirup pikuk para sahabat yang berjuang merebut jabatan
Aku terperangkap kedalam pemikiran yang usang tentang merit sistem, perbaikan kinerja, Disiplin Pegawai
Sambil bermimpi ketemu Ahok di Jakarta, Nurdin di Bantaeng dan Ridwan Kamil di Bandung
Aaah kapankah semangat mereka menular ke seluruh pelosok tanah air
Kupang, Minggu 21 September 2014