Mohon tunggu...
Untay R. Suhanto
Untay R. Suhanto Mohon Tunggu... Happy Person

Happy Person. Personal Knowledge Management

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bubble Bath untuk Otak

14 Juli 2025   05:08 Diperbarui: 14 Juli 2025   05:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 "Bubble Bath" untuk Otak. Dokumentasi pribadi

Otak kita kerap kali kelelahan akibat paparan beragam rangsangan, mulai dari notifikasi digital hingga tuntutan pekerjaan yang tinggi. Konsep "bubble bath for brain" menggambarkan suatu kondisi relaksasi optimal, otak mendapatkan "mandi gelembung" neurokimia yang membantu meredam stres dan memulihkan fungsi kognitif.

Apakah "Bubble Bath" untuk Otak?

Istilah ini dipopulerkan oleh Prof. Wendy Suzuki dari NYU, yang menggambarkan bagaimana aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki 10 menit dapat memicu pelepasan dopamin, serotonin, noradrenalin, dan endorfin: seakan-akan otak kita dimandikan dengan gelembung-gelembung neurokimia peningkat mood. Gelembung-gelembung ini segera memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan fokus jangka pendek.

Mekanisme Neurobiologis

Sistem Saraf Parasimpatis
Aktivitas relaksasi mengaktifkan cabang parasimpatis yang menurunkan kadar kortisol hormon stres dan memulihkan keseimbangan homeostasis tubuh.

Jaringan Mode Default (Default Mode Network, DMN)
DMN bekerja ketika otak "istirahat" dari tugas eksekutif. Istirahat singkat atau microbreak memicu DMN, memfasilitasi kreativitas dan pemikiran asosiatif.

Neuroplasticity dan Faktor Pertumbuhan
Rutin memberikan "bubble bath" neurokimia juga meningkatkan faktor pertumbuhan saraf (seperti BDNF) yang merangsang neurogenesis di hippocampus, memperbaiki memori jangka panjang dan kapasitas belajar.

Peran Neurotransmiter dan Hormon

  • GABA & Serotonin: Meningkatkan perasaan tenang dan bahagia, menurunkan kecemasan.
  • Endorfin: Bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami, menciptakan sensasi nyaman setelah olahraga ringan.
  • Oxytocin: Meningkatkan ikatan sosial dan perasaan aman, terutama saat relaksasi di lingkungan yang mendukung.

Microbreaks: Memandikan Otak dengan Gelembung Neurokimia

Microbreaks adalah jeda singkat (1-10 menit) di sela tugas berat dengan melakukan:

Psychological Detachment: Menjauhkan pikiran sejenak dari tugas utama sehingga otak dapat "reset".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun