Mohon tunggu...
anonymous
anonymous Mohon Tunggu... Majalah Nusantara Insight

Jurnalis lepas yang gemar mengulik sisi manusiawi dari peristiwa. Menulis bukan sekadar pekerjaan, tapi cara untuk memahami dunia dengan lebih dalam. Fokus pada isu sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Pernah meliput di berbagai pelosok Nusantara demi membawa cerita-cerita yang tak terdengar ke permukaan. Tulisan saya adalah suara mereka yang sering terabaikan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Untag Surabaya Dorong UMKM Melek Digital Lewat Pelatihan LIterasi Bisnis di Surabaya

8 Juli 2025   13:03 Diperbarui: 8 Juli 2025   13:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Surabaya, Juni 2023 --- Transformasi digital telah menjadi tuntutan bagi pelaku usaha kecil untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan ekonomi yang kian dinamis. Menyadari hal tersebut, tim pengabdian dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, menggelar program pemberdayaan bertajuk "MSMEs in Surabaya: A Digitalization Literacy for Business."

Kegiatan ini menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Surabaya yang masih menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi digital untuk keperluan operasional dan pemasaran. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan literasi digital secara praktis, agar para pelaku UMKM dapat lebih siap bersaing dan memperluas jangkauan usahanya di era digital.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali keterampilan menggunakan media sosial bisnis (seperti WhatsApp Business dan Instagram), membuat katalog digital, memanfaatkan marketplace lokal, serta mengenal aplikasi pencatatan keuangan yang sederhana. Pendekatan yang digunakan bersifat langsung dan aplikatif, sehingga mudah dipahami oleh pelaku usaha dari berbagai latar belakang.

Ketua tim pengabdian menyampaikan bahwa literasi digital kini menjadi kunci utama untuk mempercepat pertumbuhan UMKM secara inklusif. "Literasi digital bukan sekadar hadir di media sosial, tapi tentang bagaimana UMKM bisa menjangkau pasar lebih luas, mengelola transaksi lebih rapi, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman," jelasnya.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga turut memberikan pendampingan personal kepada peserta, termasuk membantu membuat akun bisnis, mendesain konten promosi, hingga mengarahkan strategi komunikasi digital yang sesuai dengan karakter usaha masing-masing.

Salah satu peserta, Pak Rahmat, pemilik warung makan di kawasan Surabaya Utara, mengungkapkan manfaat langsung dari pelatihan ini. "Biasanya saya cuma jualan lewat pelanggan tetap saja. Sekarang saya sudah bisa bikin katalog harga lewat WhatsApp dan mulai promosi lewat status. Lumayan buat tambah pelanggan," tuturnya.

Program ini diharapkan menjadi pemicu bagi UMKM di Surabaya untuk mulai beradaptasi dengan dunia digital secara bertahap, serta menjadi contoh kolaborasi aktif antara institusi pendidikan tinggi dan pelaku ekonomi lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun