Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa KKN UAD Wujudkan Desa Ramah Lingkungan

12 September 2025   19:11 Diperbarui: 12 September 2025   19:11 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2025 melaksanakan serangkaian program tematik di Dusun Nganggring, Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Program ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya desa yang ramah lingkungan, mandiri energi, dan berkelanjutan. Tim dari KKN UAD Unit Reguler 145 Kelompok VII.B.2, yang diketuai oleh Zahwa Hayakawa Keyko, berkolaborasi dengan Pemuda Desa Wisata Nganggring.

Salah satu fokus utama program adalah reaktivasi greenhouse yang sebelumnya tidak difungsikan secara maksimal. Mahasiswa bersama warga melakukan perbaikan struktur, penataan ulang lahan, serta menanam berbagai jenis tanaman. "Greenhouse ini sekarang tidak hanya berfungsi untuk pembibitan, tetapi juga sebagai media edukasi pertanian dan penghijauan," ujar Ketua Kelompok KKN UAD di Nganggring.

Menjawab masalah pengelolaan sampah, tim KKN mendirikan bank sampah berbasis warga, yang dibarengi dengan sosialisasi pemilahan sampah. Sebagai bentuk inovasi ramah lingkungan lainnya, mahasiswa juga memasang beberapa unit lampu jalan tenaga surya di titik-titik strategis dusun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Partisipasi aktif warga menjadi kunci sukses program ini. "Kegiatan ini luar biasa. Mahasiswa tidak hanya datang membawa ide, tetapi benar-benar bekerja bersama kami," ungkap salah satu tokoh masyarakat Nganggring.

Dengan berakhirnya masa KKN pada awal September ini, fasilitas seperti greenhouse dan bank sampah secara resmi diserahkan kepada warga untuk dikelola secara mandiri. Harapannya, program-program tersebut tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi mampu menjadi awal dari gerakan desa hijau yang berkelanjutan. (doc)

uad.ac.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun