Secara psikologis emosi anak di bawah usia 17 tahun belum tertata. Mereka masih butuh dibimbing orang tua. Jika dilanggar tentu akan berbahaya. Tak hanya bagi si anak juga pengendara lain di luar sana.
Kalau sudah melaju akan sulit dihentikan. Begitulah anak-anak jika sudah memiliki keinginan. Dalam bermedia pun sama, HP diibaratkan seperti kendaraan yang bisa membawa anak ke dunia maya yang begitu menarik perhatian nan riskan.
Terlebih jika ada virus media. Tentu menjadi hal yang patut diwaspada. Sebagai contoh yang terjadi beberapa waktu lalu, yang dialami beberapa akun FB. Ada akun tak bertanggung jawab yang memberi tag postingan negatif. Coba kita bayangkan jika saat itu yang terkena tag adalah akun FB anak-anak? Astaghfirullah.
Tak usah dibayangkan pun sudah bisa terpikir apa yang terjadi kemudian. Anak-anak yang didominasi rasa penasaran tentu akan dengan sengaja mengklik tautan dari tag tak bertanggung jawab tersebut. Apa jadinya jika kejadian ini tak diketahui orang tua? Ya Allah.
Begitu sulit bagi orang tua jika anak sudah terlanjur kecanduan media. Tak terlihat mata namun beraksi dalam dunia maya. Alangkah lebih baik mencegah, dari pada anak tersandung masalah.
Emosi anak yang belum tertata bisa dengan mudah terhempas arus yang begitu deras. Ini yang menjadikan kita sebagai orang tua perlu memiliki alasan tegas. Tak memberi HP pribadi saat usia anak masih terbatas.
Dunia nyata tak seluas dan sebebas dunia maya
Kita semua tau, berselancar di dunia maya itu begitu mengasyikkan, tak terbatas ruang dan waktu. Kita bisa menemukan apapun di sana. Dari resep masakan simbah hingga ingin mengelilingi antariksa pun bisa.
Menarik bukan? Ya, apalagi bagi yang memiliki hobi jalan-jalan. Jika terhalang satu dan lain hal, tak bisa dilakukan di dunia nyata. Dunia maya bisa mengabulkannya.
Mungkin di dunia nyata kita hanya sebatas naik angkot atau bus dan kereta untuk menggapai tempat satu ke tempat lainnya. Pun jika ingin ke luar kota bahkan luar negeri, butuh waktu lama.
Apa yang kita lihat di dunia nyata hanya sebatas mata melihat. Berbeda dengan dunia maya, dalam sekejap bisa berkeliling ke mana pun kita suka. Tak terbatas jangkauan mata.