Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Setetes Air dalam Genggam Tangan

25 November 2020   17:57 Diperbarui: 25 November 2020   17:57 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wallpaperbetter.com

Tetiba tubuh kecilku terasa menggigil, tangan mungil dengan telapak kecil. Kupanggil, dan kuulurkan pada sosok dihadapku.

"Aku minta seteguk air," pintaku dengan penuh harap. Kedua bola mataku tak henti menatap. Bibirku melayangkan permintaan. Berharap sosok setengah baya di hadapku mengabulkan satu keinginan. Memberiku air.

Wajahku sayu, terlihat dahaga menyelimuti raga. Hingga terasa gigil tak kunjung reda. Sosok setengah baya itu menunduk sembari menepuk bahuku.

"Aku hanya punya setetes. Namun aku yakin itu akan mampu membasahi tubuhmu."

Kupandangi sosok itu. Mataku mulai menembus ruang bijak pada sudut matanya. Begitu banyak cahaya yang kudapat. Tubuhku mulai hangat.

Dia semakin mendekat, erat menggapai tubuhku. Meraih telapak kecil kedua tanganku. Setetes air dituang, lalu kugenggam. Sejenak wajahku bungkam.

Hanya sanggup memandang. Hingga sosok itu menghilang. Setetes air dalam genggam tanganku, kuteguk dan tubuhku semakin hangat.

Tak kurasakan gigil menyengat. Walau setetes begitu menuai manfaat. Lalu kuayunkan kaki, pulang.

***

Tubuh mungil itu menghampiriku. Telapak tangan kecil diulurkan dihadapku. Bibir mungil pun tersenyum lugu. Dia memanggilku, Guru.

"Aku minta seteguk air."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun