Sebuah kota kecamatan 45 km selatan Bandung pada ketinggian 1550 meter dpl udaranya sejuk menyegarkan, bisa menjadikan kita kedinginan namun dengan jalan jalan menikmati pemandangan alam sekitar serta hamparan kebun teh yang luas membentang badan jadi hangat.
Pangalengan sudah dikenal dunia luar sejak jaman baheula karena kota kecil di kaki gunung Malabar ini dibangun Perkebunan Teh Malabar pada tahun 1890, adanya PLTA Plengan, Lamajan dan Cikalong dengan pasokan air dari Situ Cileunca, tahun 1923 dibangun Stasiun Pemancar HF Radio di Gunung Puntang sebagai sarana telekomunikasi ke mancanegara.
K.A.R Boscha dengan tangan dinginnya tidak hanya mengembangankan perkebunan teh di daerah Pangalengan tetapi juga berperan berdirinya Technische Hogerschool, Observatorium di Lembang, Telefoon Maatschappij voor Bandung en Prenger di Tegalega, Kompleks Jaarbeurs di pusat kota, sehingga pada waktu itu beliau diangkat sebagai warga kehormatan Kota Bandoeng. Priangan begitu maju pada jamannya. Itu jaman baheula …… [caption id="attachment_76969" align="alignleft" width="300" caption="Perkebunan Teh Malabar.uas"][/caption]
Kini? Kecuali Stasiun Pemancar Gunung Puntang hanya tinggal bekasnya saja dan saat ini menjadi Wana Wisata, Perkebunan Teh Malabar masih produktif dan banyak perkebunan teh lainnya disamping itu juga juga ada perkebunan kopi, susu sapi perah, sayur mayur, desa wisata kampung adat Cikondang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Wayang Windu I dan II.
Perkebunan, pembangkit listrik, puncak gunung, kawah, danau, sumber air panas itu semua merupakan obyek wisata di daerah Pangalengan sehingga pehobi fotografi, air terjun, wisata air danau dan arung jeram, camping, tea walk, off-road, wisata adventure, mountain bike dan lain lain akan tersalurkan di Pangalengan.
Dari Pangalengan ada jalan ke segala arah, misal : Arah utara : jalan utama menuju Bandung Arah barat : jalan tembus ke Gunung Patuha/Gambung /Ciwidey Arah selatan : jalan menuju Pantai Rancabuaya Arah timur : jalan tembus ke Ciparay/Majalaya/Kawah Papandayan/Cikajang Garut
Wisma Perkeunan Teh Cukul.uas
Sesuaikan tujuan dan kesiapan kendaraan untuk menelusurinya karena tidak semua merupakan jalan raya yang mulus, sebagian merupakan jalan tembus melalui hamparan perkebunan teh maupun hutan dengan jalan yang curam dan berliku dan ada juga yang harus melewati cagar alam yang sunyi.
Itulah gambaran umum Pangalengan selatan Bandung, mohon koreksi kalau ada kekeliruan karena saya cepat lupa dan tidak pandai menulis.
18 Februari 2010
