Mohon tunggu...
Nurhasanah Munir
Nurhasanah Munir Mohon Tunggu... Taruna

I'm a dreamer and wisdom seeker// Ailurophile// write to contemplate

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Giyas dan Arul, Pedagang Cilik Kue Putu Mayang

12 Juni 2017   00:25 Diperbarui: 14 Juni 2017   23:37 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka tidak hanya berdagang, tapi juga memberi pelajaran hidup. Bagi mereka, berdagang adalah aktifitas menyenangkan, daripada bermain gawai berjam-jam, atau menonton program televisi. Kalaupun mereka mau, mereka bisa saja melakukan seperti yang dilakukan anak-anak seusianya saat bulan Ramadhan menunggu waktu berbuka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tentang Putu Mayang

Kue putu mayang adalah salah satu kue basah yang muncul saat bulan suci Ramdhan tiba. Dulu kala, saya hampir tidak bisa menemukan kue putu mayang pada selain bulan Ramadhan.

Putu mayang terbuat dari tepung beras. Bila saat saya kecil warna kue hanya putih saja, maka sekarang tampilan warna kue jadi beragam, seperti merah muda dan hijau.

Bentuknya yang lucu, (seperti kerupuk belum digoreng), serta rasanya yang tawar tapi sedap ditambah dengan kuah yang terbuat dari gula aren. Menciptakan aroma yang wangi dan mantap.

Seringkali keluarga saya selalu melengkapi waktu buka puasa dengan sajian kue putu mayang, nah.. kue yang saya beli dari Giyas dan Arul rasanya juga enak, kata Ibu. Meskipun warna kuahnya sudah tidak sepekat dulu, bisa jadi karena faktor ekonomis. Jadi ekstrak gula aren dikurangi, tapi santan dan air yang ditambah.

Hati saya senang bertemu dengan Giyas dan Arul hari ini, entah besok Allah mempertemukan saya dengan siapa lagi?! - Yang pasti, saya bersyukur karena Allah selalu menunjukkan kebesaranNya. Kita bisa belajar dari apa dan siapa saja, tidak melihat batas usia. Asalkan kita dapat memetik hikmah di setiap hal yang kita temui, maka rahmatNya selalu bersama kita, Amin.

*) semoga para kompasianer sehat selalu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun