Mohon tunggu...
UMU NISARISTIANA
UMU NISARISTIANA Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

umunisaristiana26@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nasib Anak dari Generasi Wanita Karir

3 Desember 2020   13:30 Diperbarui: 3 Desember 2020   13:38 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada banyak cara bagi orang tua untuk mengungkapkan kasih sayangnya kepada anak, tidak terkecuali seorang wanita karir. Seringkali, sebab keterbatasan waktu dan tenaga seorang wanita karir cenderung memberikan banyak hadiah atau uang saku kepada anaknya. Meskipun demikian, menurut penelitian bentuk kasih sayang yang benar-benar dibutuhkan oleh anak adalah meluangkan waktu lebih banyak bersama anak. Sebab, dengan meluangkan banyak waktu bersama, anak akan merasa jauh lebih bahagia dan aman alhasil tumbuh kembang anak jauh lebih positif. Penelitian ini juga mengungkapkan anak yang dibesarkan dengan kasih sayang orang tua cenderung memiliki masa depan yang lebih baik.  

Bukan hanya itu, curahan kasih sayang dan perhatian dari orang tua kepada anak, akan membentuk pola pikir anak lebih sehat, tidak mudah stres, cepat beradaptasi, memiliki keterampilan emosional yang baik, daya juang tinggi serta problem solving yang baik. Selain itu, kedekatan antara orang tua dan anak membantu proses pencarian jati diri anak lebih terkontrol sehingga anak tidak mudah terjerumus dalam keputusan-keputusan yang nantinya akan berdampak buruk bagi masa depan.

Terlebih saat ini, banyak anak yang diizinkan oleh orang tua memiliki gadget dengan sambungan internet di usia yang masih belia. Padahal, sampai saat ini internet masih belum memiliki mekanisme yang tepat untuk memfilter informasi yang layak dikonsumsi oleh anak-anak. Meskipun sudah ada beberapa gadget yang memiliki fitur ramah anak. Dengan kelonggaran dan keterbatasan kemampuan orang tua dalam mengontrol aktivitas anak, maka pengasuhan anak era digital oleh wanita karir akan jauh lebih menantang daripada beberapa tahun yang lalu.  

Rangkaian uraian ini, memicu sebuah pertanyaan bagaimana nasib anak yang diasuh oleh wanita karir sepuluh atau lima belas tahun lagi? Akankah kebutuhan aspek emosional anak yang diasuh oleh wanita pekerja mampu terpenuhi dengan sempurna, ataukah sebaliknya? Apakah aspek emosi yang dibangun dalam pola asuh ibu-anak masih relevan di era modernisasi yang cenderung matrealistik saat ini? Akankah kualitas anak yang diasuh oleh wanita karir akan lebih baik sepuluh atau lima belas tahun lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun