"Oh gini lo cara mengajar anak, bahwa teori dan praktik itu berbeda sekali, lebih ke ekstra praktik, seperti oh gini lo ternyata cara menumbuhkan literasi dan numerasi, lalu memahami riil perbedaan gaya belajar anak satu sama lain, apalagi kalau ada anak yang mengalami keterlambatan bicara, dan sebagainya, ternyata di lapangan ini lebih banyak problem-nya," terang Asita.
Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa lainnya yang sedang berjuang dalam perkuliahan agar tidak mudah menyerah dan berputus asa. "Untuk biaya pasti kalau ada niat bagus, pasti dilancarkan, rezeki pasti ada aja," tandasnya.
Â
(Shinta Amalia Ferdaus)