Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dosen Umsida: Ramadan Punya Nilai Lebih untuk Memperkuat Kasih Sayang Keluarga

19 Maret 2025   09:19 Diperbarui: 19 Maret 2025   09:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen program studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Eko Hardi Ansyah MPsi Psikolog mengungkapkan bahwa bulan Ramadan memiliki nilai lebih dalam memberikan kasih sayang kepada keluarga.

Lihat juga: Puasa dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Apa Saja? Yuk Simak!

Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah yang di dalamnya diwajibkan atas orang yang beriman untuk berpuasa agar ada ketakwaan pada diri seseorang. 

Ketakwaan yang dimaksud adalah dengan menjaga hubungan antara individu dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ini menurut pendapat Buya Hamka di dalam tafsir Al Azhar. 

Karena itu, makna sebenarnya ketakwaan adalah bagaimana orang-orang beriman itu akan merasakan sebuah kerinduan dengan Tuhannya untuk selalu dekat dengan-Nya sekaligus juga memunculkan kekhawatiran saat Tuhan itu jauh dari dirinya melalui pembiasaan-pembiasaan positif selama menjalankan ibadah puasa.

Pembiasaan-pembiasaan positif itu melatih agar seseorang itu bisa dekat dengan Tuhannya dengan prinsip dasar memahami sifat Rahman dan Rahim Allah. 

Kebersamaan Keluarga di Bulan Ramadan

Menurut dosen yang akrab disapa Dr Eko itu, beribadah bersama dengan keluarga selama bulan Ramadan akan memiliki nilai yang lebih.

"Pertama, saat kita berpikir beribadah untuk meyakini kasih sayang Allah, maka secara langsung maupun tidak, kita akan mempraktekkan kasih sayang pada orang-orang terdekat kita. Misalnya pada orang tua, pada pasangan, atau kepada anak-anak dan cucu," katanya.

Praktek kasih sayang itu, imbuh Dr Eko, adalah dengan berkumpul dan beribadah bersama-sama. Seperti shalat berjamaah, berbuka puasa bersama, sahur bersama, ngaji bersama maupun bercengkrama dan banyak hal lain yang terasa lebih nikmat dan hangat saat dilakukan bersama-sama dengan keluarga. 

Kedua, yang bisa didapatkan dengan kebersamaan ini adalah kebahagiaan. Meyakini kasih sayang Allah akan melahirkan emosi yang positif seperti kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun