Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UMKM Desa Podokoyo Go Digital Bareng KKN-P 17 Umsida

5 Februari 2025   13:20 Diperbarui: 5 Februari 2025   13:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain digitalisasi, mahasiswa KKN-P 17 Umsida memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Kepala Desa Podokoyo yang hadir dalam seminar tersebut bertanya,
"Apakah NIB itu penting untuk suatu usaha? dan seberapa kuat NIB itu dalam usaha yang kita punya?"

Mariah, salah satu mahasiswa KKN-P 17 Umsida , menjelaskan bahwa NIB merupakan syarat penting untuk legalitas usaha.
"Dengan memiliki NIB, pelaku usaha di desa bisa lebih mudah memasarkan produk secara digital, baik melalui marketplace maupun platform sosial media. Selain itu, NIB memberikan legalitas yang membuat usaha mereka lebih terpercaya," ujar Mariah.

Mahasiswa juga menambahkan bahwa NIB membuka akses ke berbagai fasilitas, seperti program pembinaan dari pemerintah, serta peluang bergabung di marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
"Produk dengan legalitas akan terlihat lebih profesional di mata konsumen, sehingga kepercayaan pelanggan pun meningkat," jelas Sintania, salah satu pemateri dari tim KKN-P 17 Umsida.

Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan

Pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari pelaku UMKM Desa Podokoyo. Banyak yang merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan wawasan tentang digitalisasi dan pengelolaan usaha.
"Kami berharap edukasi ini dapat membantu warga desa dalam mengembangkan usaha mereka. Digitalisasi UMKM dan legalitas seperti NIB adalah langkah awal yang penting," ujar Ibu Sulasi selaku ketua tim penanggung jawab PKK Desa Podokoyo.

Sementara itu, Mariah menambahkan,

"Dengan legalitas seperti NIB dan kemampuan memanfaatkan teknologi digital, kita berharap produk Desa Podokoyo bisa bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional."

Melalui seminar ini, tim KKN-P 17 Umsida berharap UMKM Desa Podokoyo dapat memanfaatkan strategi digital secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kombinasi antara legalitas usaha, kreativitas konten, dan pemasaran digital yang efektif diharapkan menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi desa.

Baca juga: KKNP 63 Umsida Rebranding UMKM Tersembunyi Desa Manting

Di penghujung acara, mahasiswa KKN-P 17 Umsida memberikan sejumlah rekomendasi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh pelaku UMKM Desa Podokoyo. Salah satu rekomendasi tersebut adalah pentingnya menjaga konsistensi dalam membangun kehadiran digital. Konten seperti promosi produk, testimoni pelanggan, menjadi poin penting untuk menarik perhatian audiens.

Seminar tersebut ditutup dengan diskusi terbuka, di mana para pelaku UMKM dapat bertanya langsung mengenai strategi pemasaran yang relevan dengan usaha mereka masing-masing. Banyak peserta yang merasa lebih optimis dan termotivasi untuk segera menerapkan pengetahuan baru yang mereka dapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun