Kamis malam. Saat itu suamiku sedang dinas di luar kota. Aku dan anak-anakku--Wildan, Faruq dan Adil--berkumpul  di salah satu kamar rumah kami. Tiba--tiba Wildan menyeletuk, "Umi, aku mau pergi ke lautan es!"
",Ada apa ke sana, Dan?" tanyaku heran.
"Mau main," Jawab Wildan.
"Mau main?" Tanyaku heran.
"Iya . Lautan es itu ada di mana, Â umi?"
"Di Kutub." jawabku singkat.
"Jauh dari sini kah, umi?" tanyanya lagi.
 "Tentu saja jauh sekali. Kalau ke sana nggak bisa dengan jalan kaki atau naik bis. Harus naik pesawat."
"Jauh mana dengan Mekah?"  tanya Wildan sambil merakit  pesawat terbang dengan  Alat Permainan Edukatif atau APE dari bahan plastik.
"Lebih jauh ke Kutub. Â Kalau ke Mekah hanya perlu waktu beberapa jam naik pesawat. Â Sedangkan ke kutub bisa beberapa hari," jawabku sambil mengawasi adik-adiknya menyusun menara dari kubus.
"Jauh mana dengan angkasa? " Mataku terbelalak.