Program ini sudah dimulai sejak Mei 2024 dengan 42 unit armada, dan minat pelajar untuk menggunakan angkutan gratis cukup tinggi, sehingga program ini dilanjutkan pada 2025 dengan menambah armada 23 unit pada Januari 2025, total ada 65 unit armada sekarang.
Dalam pelaksanaannya ada 9 jalur  yang dilalui oleh apel gratis tersebut untuk menjangkau semua wilayah pelajar.Pada masing-masing jalur sudah ditetapkan titik tunggu atau waiting point.
Jadwal angkutan pelajar beroperasi sejak pukul 05.30 untuk keberangkatan dan siang serta sore untuk penjemputan pulang sekolah.
Program apel gratis sangat dirasakan manfaatnya oleh orangtua siswa-siswi, mereka merasa terbantu meringankan biaya transportasi anak -anak sekolah, dan menambah pendapatan bagi sopir angkot di tengah sepinya penumpang karena bersaing dengan ojek online.
Layanan Apel gratis menunjukkan komitmen Pemkot Batu dalam peningkatan aksesibilitas pendidikan.
Jadi begini loh enaknya punya pejabat yang pro-rakyat, kebijakannya lahir dari kebutuhan rakyat. Auto manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh rakyat pula.
2. Desa Membangun.
Keterangan foto: sebuah banner informasi yang ditempatkan di pagar pembatas rumah di pinggir jalan yang menjelaskan tentang proyek 'Drainase Tutup ' dan jalan masuk kampung yang sekarang sudah menjadi lebih lebar.
Kondisi jalan di depan rumah saya ini sebelumnya drainase yang ada di kanan dan kiri jalan itu terbuka, kalau hujan air plus sampah masuk selokan,terkadang selokan tersumbat, dan air meluber ke jalan,tentu saja rawan banjir.Selain itu jalan yang sempit membuat sulit jika ada mobil berpapasanÂ
Namun sekarang setelah drainase ditutup (berlubang kecil), dan jalan lebih lebar, maka bisa mengurangi risiko banjir dan pastinya lalu lintas menjadi lebih lancar.