Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Anak Pilih-pilih Makanan: Biasakan Makan Bersama Keluarga.

17 April 2025   08:05 Diperbarui: 17 April 2025   08:05 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Menggunakan game edukasi yang dapat membantu anak-anak memahami tentang kebiasaan makan yang sehat seperti "Healthy Habits" atau "Nutrition Game" membantu anak-anak memahami tentang nutrisi dan kebiasaan makan yang sehat, serta mengaplikasikannya pada kehidupan sehari -hari.

Dan kemudian kami gabungkan dengan membiasakan anak makan bersama keluarga sekaligus menerapkam metode parenting yang berbasis pada komunikasi dua arah.

Manfaat Penting Makan Bersama Keluarga bagi si "Picky Eater"

1. Membangun komunikasi yang baik  - aturan ditetapkan dan dipatuhi bersama orang tua dan anak.

Komunikasi dua arah, mengajarkan anak tentang pentingnya makan yang sehat dan bagaimana makanan dapat memengaruhi tubuh.Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Tidak ada gadget saat makan bersama keluarga.

2. Meningkatkan ketertarikan anak pada makanan.

Ketika anak melihat anggota keluarga yang lain makan dengan lahap, perlahan anak yang biasanya pilih-pilih makanan akan tertarik mencobanya.

Sembari makan, orangtua menjelaskan aturan dan batas yang jelas tentang makan yang sehat dan sebaliknya, dengan menjelaskan alasan di baliknya.

3. Membangun kedekatan dengan orang tua --.Sembari makan seringkali obrolan mengalir, hali ini membuat anak belajar cara komunikasi dengan baik, anak lebih terbuka dan orang tua akan lebih memahami anak.

4. Menurunkan risiko gangguan makan pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun