Ketiga - Ramadan tahun ini saya harus khatam Al-Quran lagi seperti tahun sebelumnya.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam hal membaca Al-Qur'an, kalau saya mengatakan bahwa saya sudah katam Al-Quran beberapa kali, bukan maksud saya riya'.
Tetapi yang ingin saya katakan adalah bahwa membaca ayat-ayat Alqur'an saja tanpa membaca terjemahannya, berarti yang saya lakukan itu hanya sebagai rutinitas saja, jika tidak memahami dan meresapi maknanya.
Tidak membersihkan jiwa, tidak memberi efek semakin bertambahnya iman, karena apa yang terkandung dalam ayat -ayat Al-Qur'an tidak saya pelajari untuk mengaplikasikannya dalam menjalani hidup dan kehidupan.Â
Sama seperti orang mandi, yang sekadar menyiram tubuh dengan air saja, maka belum akan menjadikan tubuh bersih dari kotoran yang menempel.
Berpikir sampai di situ, maka ramadan ini menjadi kesempatan saya untuk meningkatkan kesadaran saya akan pentingnya membaca Alquran sekaligus memahami artinya, meresapi setiap bacaan ayat yang saya ucapkan, lalu menjalankan ajaran -ajaran agama yang terkandung di dalamnya.
Dengan refleksi ini semoga pada hari -hari selanjutnya setelah bulan ramadan lewat, ibadah saya tetap bisa saya jalankan seperti pada bulan ramadan, bahkan harus meningkat, lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Harapan tertinggi saya, tentu saja untuk menjadi manusia yang taqwa, ketaqwaan yang meningkat dari sebelumnya., menjadi refleksi yang berkelanjutan.
Pada akhirnya, bulan ramadan bagi saya menjadi latihan, membiasakan disiplin dan konsisten, dengan begitu, insyaallah akan berproses dalam membersihkan jiwa dan menjadi insan yang bertaqwa.Membawa perubahan diri yang lebih baik.
Kesimpulan.