Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jejak Sang Pujangga

18 Januari 2021   21:36 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:43 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diunduh dari findagrave.com

: Teruntuk Chairil Anwar

Biar hanya sebatas rindu yang dikoyak dalam larik sajak-sajakmu
Yang menjelajah beragam jiwa-jiwa sepertiku
Sebab rayuanmu lebih lihai disiasati metafor berbenih diksi-diksi

Di tanah Sumatera kini namamu takkan lekang walau purnama keseribu telah berlalu
Menekuri bait-bait sajakmu yang berapi-api
Dan berpendar mengitari dada ibu pertiwi

Dalam sajakmu, kau perkenankan segenap rasa, pinta, dan juang berkobar di dada dengan penuh akbar
Pun berbendera merah isyarat kegigihan dan putih menandai keabadian

Sukoharjo, 18 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun