Mohon tunggu...
Marfa Umi
Marfa Umi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Menikmati proses menulis sebagai jalan menemukan hal-hal menakjubkan. Senang menonton film-film.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Merintis Sukses di Tengah Kehadiran Pandemi, Masihkah Relevan?

25 Oktober 2022   18:20 Diperbarui: 28 Oktober 2022   04:15 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: aitoff, Pixabay 

Kehadiran tamu bernama pandemi sejak 2020 lalu membuat saya berkali-kali berkontemplasi, mungkin begitu juga bagi beberapa orang. Meskipun saat ini sudah ada kelonggaran untuk pemakaian masker dengan keadaan tertentu dan kegiatan berangsur normal, kita telah memiliki ingatan hidup dalam kondisi penuh ketidakpastian dan ketakutan---setiap memulai hari, setiap membuka mata. 

Keadaan ini berkali-kali membuat saya merasa kehilangan privilese untuk mengembangkan diri. Dari yang memang sedang usianya memasuki dewasa muda, krisis semakin bertambah saja dan terdiskoneksi dengan pola-pola lama. Rasanya jadi memiliki waktu yang hilang sedangkan di sisi lain dunia tetap berjalan.

Namun setelah beberapa kali mengolah pikir dan mencoba beradaptasi dengan yang ada, saya percaya manusia memang dianugerahi kemampuan untuk lekas beradaptasi. 

Tak ada tempat untuk berkumpul dan berbagi wawasan-warasan, tak ada seminar-seminar yang memungkinkan untuk bertemu mentor, dan tak ada pembukaan magang.

Namun bukan berarti sama sekali tak ada kemungkinan untuk mengembangkan diri. Kita semua tahu bahwa mengembangkan diri merupakan salah satu untuk menuju sukses. Hmm, klise sekali sebenarnya berbicara mengenai sukses ini. 

Betul, kita tahu bahwa sukses ini definisinya banyak dan cara memperolehnya lagi-lagi tergantung seberapa banyak privilese serta pengambilan keputusan yang efisien.

Meskipun begitu, mari kita samakan dahulu tips sukses di sini dalam artian menjadi sebaik-baiknya diri sendiri seutuhnya.

Maka selanjutnya tulisan ini lebih akan merujuk bagi yang sedang di usia 20an. Kendati sekarang (lagi-lagi) sudah mulai normal, namun akan tetap relevan diaplikasikan jika tak punya banyak waktu ataupun terbatas. 

1. Mengenali Diri: Kelebihan, Kekurangan, Kebiasaan Buruk 

Seiring dengan bertambahnya usia, saya pun jadi tahu jika akan bertemu bagian dari diri sendiri bahkan yang tak disangka-sangka baik yang positif maupun negatif.

Memang seiring bertambahnya usia, kita tentu akan berubah seiring dengan pengalaman, lingkungan tempat tinggal, dan di mana saja kita menjatuhkan pilihan-pilihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun