Sebagai seorang influencer kita juga harus menajag kepercayaan para fans atau folower kita dan menjaga kredibilitas diri kita sendiri dengan meneliti setiap endorsement atau perjajian kerjasama yang datang karena sebagai influencer.Â
Hal utama yang perlu di maintain adalah trust atau kepercayaan dari follower karena influencer itu bisa besar karena mereka punya basis follower yang banyak dan loyal.Â
Jangan hanya karena nilai endorsement yang menggiurkan, kita mengorbankan follower dengan menyampaikan informasi palsu atau narasi -- narasi menjual mimpi yang sebanrnya tidak realistis.Â
Mempromosikan produk yang masih illegal atau belum jelas perizinannya yang bahkan kita sendiri tidak menggunakannya dan bercerita seolah-olah produk tersebut aman dan kita sudah membuktikannya padahal hanya sekedar script iklan dan lip service saja.Â
Strategi marketing semacam ini sebagian besar selalu berhasil dan sebagai follower lagi-lagi kita percaya, kenapa follower mudah sekali percaya?Â
Karena sosok influencer adalah representasi dari diri kita sendiri, di mana mereka juga orang biasa seperti kita yang bukan dari kalangan artis atau orang terkenal sehingga engagement dengan follower lebih kuat.Â
Memang mayoritas masyarakat kita masih suka dibuai dan dijanjikan yang manis-manis, namun bila cara-cara seperti ini terus dilakukan dan semakin gencar, lama-lama kita hanya akan membodohi banyak orang untuk kepentingan pribadi kita sendiri. Kalau sudah begini, ya kembali ke nilai moral yang dianut masing-masing.