Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Ibu yang Tangguh Tak Berpeluh

4 Mei 2024   07:28 Diperbarui: 4 Mei 2024   08:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu tangguh (theAsianparent)

Oleh: Umi Kulsum

Waktu pagi telah tiba menyapa

Sehangat mentari yang sabar mengadu

Ranting dan angin saling bercumbu rayu

Daun daun menari diterpa sepoi angin 

Embun bermanja ria pada bunga yang mempesona

 

Fajar  yang menghilang tertelan waktu

Mulai rutinitas keluarga berdendang

Engkau bercengkrama dengan  sekawanan dapur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun