"ya Tuhan, aku lupa hun, maafin aku ya"
Segera setelahnya Diana membuka aplikasi belanja onlinenya untuk membelikan kado ulang tahun suami dan pernikahannya.Â
"Hmm kamu kok lupa. Lupa atau sengaja nih. Udah ga cinta lagi ya sama aku" tanya Vidi dengan nada tinggi
"Engga kok maafin ya. Mungkin aku kecapean hun".
Kejadian hari itu di lupakan dan sudah dimaafkan Vidi. Dan setiap harinya berjalan kembali normal. Vidi memaklumi rasa lelah yang dirasakan Diana. Vidi selalu membantu Diana untuk aktivitas keseharian nya. Kecuali memasak. Vidi bukan tipe suami yang manja segalanya harus dilayani. Ia tahu betul posisi Diana tidak mudah. Namun ada kalanya Vidi merasa Diana terkadang lupa akan hal hal kecil yang membuat ia mulai tak nyaman dengan keadaannya.Â
"Hun maaf ya aku ndak bisa jemput aku ada acara sama tim ku" pesan singkat tersebut Vidi kirimkan kepada Diana.Â
"Ndak apa apa hun, aku bareng temen ku yang searah aja kebetulan ada yang bawa mobil"jawab Diana
"maaf ya hun, ndak usah masak ya aku makan diluar"
Diana menghela nafas panjang.Â
"Kenapa mba? " Ucap Ridho teman kantornya
"Dho aku bareng kamu ya sampai jatiwarna nanti aku naik ojek online dari sana" jawab diana dengan nada kecewa