Mohon tunggu...
Umar Khayam
Umar Khayam Mohon Tunggu... Penulis

Seseorang pembelajar. Kegiatan saat ini selain menulis juga berprofesi sebagai coach dan terapis energetik dengan modalitas Body Communication Resonance (BCR)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuka Pintu Masa Depan: Kisah Growth Mindset Sebagai Energi Pengalaman Hidup

7 Oktober 2025   00:05 Diperbarui: 7 Oktober 2025   00:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi nilai-nilai personal dan pengelolaan emosi menjadi dasar kokoh untuk menjadikan growth mindset sebagai cara hidup yang berkelanjutan, bukan sekedar teori abstrak.

* Koneksi Sosial: Menggunakan Inspirasi dari Keberhasilan Orang Lain dan Dukungan Lingkungan

Melihat orang lain sebagai sumber motivasi dan pembelajaran, serta menciptakan lingkungan yang mendukung proses tumbuh menjadi elemen pendukung yang sering terabaikan.

* Pengembangan Diri yang Berkelanjutan dan Terstruktur

Menjadikan pembelajaran dan pengembangan keterampilan sebagai bagian rutin dalam kehidupan sehari-hari, bukan aktivitas terpisah yang hanya dilakukan saat dibutuhkan.

* Kesadaran Keterbatasan Diri dan Kerendahan Hati

Menyadari bahwa setiap individu selalu bisa belajar dan berkembang membuka pintu untuk perubahan mindset yang sesungguhnya.

Berikut tiga observasi kecil pengalaman berisi refleksi dan insight terkait growth mindset:

1. Ketika Menghadapi Kesulitan Baru yang Membuat Frustrasi

Misalnya saat belajar keterampilan baru yang terasa sangat sulit di awal, seperti belajar bahasa asing atau alat musik. Rasanya ingin menyerah ketika terus gagal, tapi ada kekuatan dalam diri yang mencoba mengingat kembali momen saat pernah berhasil melewati hal sulit lain di masa lalu. Dari situ muncul kesadaran bahwa gagal bukan akhir, melainkan bagian dari proses belajar.

2. Reaksi Saat Mendapat Kritik Membangun dari Teman atau Atasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun