Mohon tunggu...
Umar Khayam
Umar Khayam Mohon Tunggu... Penulis

Seseorang pembelajar. Kegiatan saat ini selain menulis juga berprofesi sebagai coach dan terapis energetik dengan modalitas Body Communication Resonance (BCR)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vulnerability: Celah yang Justru Menjadi Pintu Kekuatan

20 September 2025   13:05 Diperbarui: 20 September 2025   14:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Kerentanan Digital: Jejak yang Tak Pernah Hilang

Dunia maya sering kita anggap sekadar ruang bermain, padahal di sanalah kerentanan paling halus mengintai. Satu kata sandi lemah bisa membuka pintu ke semua hal yang paling pribadi. Satu foto boarding pass yang kita unggah bisa memberi petunjuk alamat rumah kita.

Kerentanan digital ini unik---ia tidak kasat mata, tapi dampaknya bisa nyata: rekening terkuras, identitas dicuri, atau nama baik tercemar. Ironisnya, kita sering lebih waspada menaruh dompet di tas daripada menjaga data di ponsel.

4. Kerentanan Fisik: Tubuh yang Sering Diabaikan

Tubuh adalah rumah pertama kita. Namun berapa banyak dari kita yang menunda periksa kesehatan hanya karena merasa "ah, masih kuat kok"? Sampai akhirnya satu penyakit kecil berubah menjadi badai besar.

Kerentanan fisik mengingatkan kita bahwa rasa sakit bukan musuh, tapi alarm. Ia mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, merawat, dan menghargai tubuh yang selama ini kita paksa bekerja tanpa henti.

5. Kerentanan Sosial: Luka Kolektif yang Tak Terlihat

Ada orang-orang yang lahir dan hidup di atas tanah rapuh: di bantaran sungai, di balik kesibukan kota sebagai pekerja informal, atau di tengah stigma karena mereka berbeda. Kerentanan sosial bukan hanya soal individu, tapi luka kolektif.

Dari sini kita belajar satu hal penting: rasa aman ternyata bukan hak yang otomatis dimiliki semua orang. Ada mereka yang harus berjuang ekstra hanya untuk bisa hidup layak. Menyadari hal ini seharusnya membuat kita lebih rendah hati, lebih peka, dan lebih peduli.

Belajar Mengelola Kerentanan

Kerentanan tidak akan pernah hilang. Kita tidak bisa menghapusnya, tapi bisa belajar mengelolanya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun