Mohon tunggu...
Umar Sofii
Umar Sofii Mohon Tunggu... Bukan Siapa-siapa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Panca Skandha dari Candi Borobudur

16 September 2025   18:05 Diperbarui: 16 September 2025   18:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

**"Urip iki mung sawang sinawang."** yang artinya hidup ini hanya saling melihat dan dilihat. 

Saya tiba-tiba teringat kalimat perumpamaan dalam bahasa Jawa tersebut ketika membaca salah satu konsep yang terukir pada relief Candi Borobudur, yakni *Paca Skandha*. Pada bagian relief yang disebut Karma Wibangga  

Apa itu *Paca Skandha*?

Secara sederhana, ia adalah kumpulan gugusan mental yang terdiri dari lima komponen, yaitu:

1. **Rpa Khandha** -- Agregat Bentuk/Materi

2. **Vedan Khandha** -- Agregat Perasaan

3. **Sa Khandha** -- Agregat Persepsi

4. **Sakhra Khandha** -- Agregat Bentukan Mental/Kondisi Mental

5. **Via Khandha** -- Agregat Kesadaran

Mengapa *Rpa* ditempatkan di urutan pertama?

Karena rupa adalah yang paling mudah dilihat---rupa bisa *disawang*. Segala bentuk materi yang melekat pada seseorang dapat ditangkap oleh mata orang lain. Dari situ, indera penglihatan kerap menjadi dasar penilaian: apakah seseorang dianggap berhasil atau gagal dalam meraih cita-cita.

Tidak jarang, kesuksesan diukur dari rupa: rumah, kendaraan, jabatan, pekerjaan mapan,pakaian, atau fasilitas hidup yang lebih baik. Lalu, orang yang kurang beruntung membandingkan dirinya dengan standar kebahagiaan yang tampak di luar itu.

Padahal, jika kita merujuk pada konsep *Paca Skandha*, kebahagiaan tidaklah sesederhana rupa semata. Masih ada empat komponen lain yang justru sangat menentukan, yaitu:

* **Vedan Khandha** -- Agregat Perasaan

* **Sa Khandha** -- Agregat Persepsi

* **Sakhra Khandha** -- Agregat Bentukan Mental

* **Via Khandha** -- Agregat Kesadaran

Maka, ukuran bahagia jelas tidak bisa ditentukan hanya oleh satu komponen, yakni *Rpa Khandha*.

Tulisan singkat ini saya hadirkan sebagai renungan, agar kita bisa lebih bijaksana dan lebih cerdas dalam memahami arti kebahagiaan, terutama dalam kaitannya den

gan **Budi Pekerti**.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun