Seorang gadis kecil menghampiri tempat duduk Ranti dan memberikan setangkai bunga."Ini untuk Tante. Tante Ranti cantik,"katanya polos.
"Oh... makasih, ya. Adik juga cantik, namanya siapa?" tanya Ranti sambil menerima bunga itu dengan senyum hangat.
"Alisa."
"Mamamu mana?"
Gadis kecil itu menunjuk dengan telunjuknya ke arah seorang wanita yang sedang duduk tak jauh dari sana. "Itu, duduk di sana," jawabnya. Saat Ranti melihat lebih dekat, ternyata wanita itu adalah sahabatnya semasa kuliah, *Rani*. Rani melambaikan tangan kepada Ranti, dan Ranti pun tersenyum sambil membalas lambaian tersebut.
Saat acara ramah tamah dimulai, semua teman-temannya langsung mengerubuti Ranti. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata haru sambil memeluknya. Momen itu penuh emosi, seolah-olah mereka sudah lama tidak bertemu.
"Kamu baik-baik saja, kan?" tanya Rani sambil memeluk Ranti erat, matanya berkaca-kaca.
"Baik," jawab Ranti singkat, ikut meneteskan air mata.
"Ini suamimu ya?" tanya Rani lagi, menunjuk padaku.
Ranti mengangguk pelan. Aku segera mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Rani sambil tersenyum.
-----