Kopi seduhanku tambah malu
Dia pun tahu kalau dirinya sudah membiru
Tak apalah
Tatap semangat wahai kaumku
Kau tak boleh mundur satu langkah
Dan Satu Jengkah
Langit sudah menyapamu
Angin pagi pun sudah terpana dengan mu
Dahan ranting pun ucapkan salam untuk mu
Kala semua tenggelam dalam kerinduan
Dirinya lah yang tidak pernah membisu
Kota Batavia pun kelak jadi saksi
Bagaimana sajak rindu akan terukir kembali
Tentu semoga tetap bersamamu
Kala jarak raga terus berkata
Teruslah berkaryaÂ
Dan tebarlah kasih pada sesama
Maka sungguh kau akan jadi sang juara
Untuk kita semua di Kota Batavia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!