Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gejala Anak yang Alergi Obat

7 Maret 2016   12:20 Diperbarui: 7 Maret 2016   12:39 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setahun lalu papaku harus berbaring sekitar 3 bulan karena alergi obat. Papa yang menderita diabetes dan terkena serangan stroke akibat gula darah yang tinggi serta adanya komplikasi jantung membuat kondisi papa selalu tidak stabil. Dan pada akhirnya ketika dirawat selama 7 hari sepulangnya dari rumah sakit tetiba kulit papa melepuh, bak kayu yang habis dibakar, dan kerongkongannya terbakar membuat papa tidak bisa makan makanan padat. Alhasil setelah komplain maka pihak rumah sakit memastikan papa alergi terhadap obat yang nota bene sudah diberikan kepada puluhan ribu pasien dalam 40 tahun terakhir.

 Ya reaksi obat itu akan berbeda-beda pada setiap orang dan kenyamanan yang dirasakan dokter spesialis selama 40 tahun akhirnya terganggu juga dengan kondisi papa dan akhirnya beliau harus bertanggung jawab memulihkan, 4 bulan lamanya untuk memulihkan kondisi papa terutama kulit badannya yang melepuh hampir seluruh badan. Sejak kejadian papa maka agak ngeri juga kalau berurusan dengan obat-obatan, tapi mau tak mau ada saja kejadian yang membuat kita berurusan dengan obat.

Lalu pada Sabtu kemarin aku membawa kedua anakku untuk berobat, dikarenakan di jam kami mau berobat dokter spesialisnya sudah gak ada, dan pengalaman di UGD tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya, maka aku memutuskan ya sudahlah bawa ke klinik saja, toh sama bukan dokter spesialis juga yang menanganinya. Pertama diperiksa Kayama lalu Kanda dan kami pulang dengan obat racikan dalam bentuk puyer, sebelumnya aku juga memastikan bahwa memang tidak ada antibiotik didalamnya. 

Setelah makan malam, jam 7 akupun meminumkan obat kepada Kanda dan Kayama, keduanya mesti panas ya tetap saja seperti tidak sakit loncat kesana kemari, bernyanyi ini itu dan jam 8 kamipun tidur. Seperti biasa kalo anak lagi demam emak-emak pasti tidurnya juga resahkan, akupun bangun jam 12 dan menyalakan lampu untuk memastikan kompres instant masih melekat dikening Kanda, dan lalu aku kaget karena melihat wajah kanda berubah, mukanya merah dan bengkak, badannyapun panas sekali. 

Lalu aku bangunkan Kanda, dan benar saja matanya bengkak, mukanya sembab dan aku buka bajunya sudah seperti biduran lalu kanda pun mengeluh gatal dan minta ditaburi bedak ke badannya. Akupun menggoogling dan semua gejala yang tampak merujuk bahwa kanda alergi obat.

Karena panas maka aku segera memberikan obat penurun panas dan lalu aku bangunkan suami untuk membawa Kanda ke UGD saja, namun suami berpikir nanti pagi saja. Akupun memaklumi sih tetapi aku tetap mengamati Kanda dan 15 menit kemudian bibir atasnya bengkak banget, dan akhirnya aku bangunkan lagi dan aku pakaikan baju hangat untuk segera dibawa suami ke UGD di jam 00.30 dini hari. Aku terpaksa stay dirumah karena harus menunggui anak kedua kami yang memang kondisinya juga sedang sakit. 

Dan sampai jam 2.30 masih belum kembali, akupun menelpon dan ternyata suami sudah menuju rumah. Sesampai dirumah kanda menangis, melaporkan kalau dia disuntik di tangan dan masih merasa gatal dibagian tubuhnya. Menurut Dokter bahwa Kanda alergi obat namun karena tidak mengetahui resep obatnya maka dari obat yang ada dicicipi sang dokter, menurutnya bukan alergi antiobiotik (benar memang karena obat tidak mengandung antibiotik), maka Dokterpun meminta kami untuk mencari tahu obat yang diberikan baru kemudian nanti dicari tahu lebih lanjut obat apa yang memicu alergi dan akan dilakukan tes lanjut.

[caption caption="Kondisi Kanda Ketika Pulang dari RS"][/caption]

Setelah dari UGD Kanda diberi obat alergi, penurun panas dan antibiotik, 5 jam kemudian bengkak diwajahnya sudah mulai kempis dan dibibir masih bengkak, lalu 12 jam setelah nya bibirnya mulai seperti semula, wajah tidak bengkak, namun masih ada berupa gatal dibeberapa bagian tubuh dan setelah 24 jam wajah kanda sudah normal kembali, biduran dibadan juga sudha hilang. Akhirnya baru aku bisa tenang dan aku tunjukkan poto-poto wajah Kandaketika masih bengkak, respon Kanda ? dia ketawa seolah dia tahu itu wajahnya lucu hehehhe..memamng jadi lucu sih  nak hehehe

So mom's cari tahu yuk tentang gejala alergi obat dan bagaimana penanganannya ya...

Kenapa Alergi Obat ?

Alergi obat merupakan salah satu respon tubuh terhadap obat yang terjadi setelah pemakaian obat. Alergi obat juga bisa dipicu oleh kelebihan dosis atau merupakan efek samping dari pemakaian obat tersebut.

Benarkah Karena Alergi Obat ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun