Pra Mataf Day 2 UNISA 2025

2. Sosial: menunjukkan perilaku prososial, menolong, berbagi dan peduli, menghargai perbedaan individu dan mampu menempatkan kepentingan kelompok dari pada individu.

3. Kognitif: kemampuan berfikir kritis, kreatifitas dalam menghasilkan ide baru dan tidak overthinking.

4. Perilaku: memiliki pola hidup teratur dan menghindari perilaku beresiko.

Apa itu stres? stres adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian. Stresor merupakan peristiwa yang menyebabkan reaksi stres. Stres terbagi menjadi 2:

1. Disetres (stres negatif): akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan, contohnya seperti tekanan pekerjaan kronis dan konflik hubungan.

2. Eustres (stres positif): akibat dari peristiwa positif, atau jumlah stres optimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, contohnya seperti saat akan menghadapi ujian dan memulai pekerjaan baru.

Stres dapat disebabkan dari adanya tekanan yang cukup banyak, rasa khawatir akan suatu hal, ada tanggung jawab yang dianggap berat dan permasalahan pertemanan. Ciri orang stres di antaranya: menutupi diri dari lingkungan, menyendiri, mudah marah dan tersinggung.

Gangguan depresi(unipolar) adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Ciri-cirinya adalah perubahan kondisi emosi, perubahan dalam fungsi kognitif dan perubahan dalam perilaku. Kehidupan yang penuh tekanan dapat menyebabkan unipolar.

Gangguan bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan mood, energi dan tingkat konsentrasi yang tidak biasa, bisa drastis dan mendadak. Bipolar dapat menyebabkan perilaku beresiko  seperti berhenti kuliah, relasi sosial yang buruk dan bunuh diri.