Mohon tunggu...
Mohammad Syailendra Kusumah
Mohammad Syailendra Kusumah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

KKN TIM 2 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Mahasiswa Undip Gerakan Kecil Penggerak Roda Besar di Babakan

8 Agustus 2020   13:36 Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:41 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengurus perizinan KESBANGPOL (dokpri)

Tri Dharma Perguruan Tinggi menyantumkan pengambdian masyarakat sebagai salah satu bagiannya, maka sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dilakukan lah program Kuliah Kerja Nyata (KKN), di Universitas Diponegoro dimana penulis berkuliah KKN merupkan syarat kelulusan bagi mahasiswa dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan, akan tetapi dikarenakan kondisi wabah covid-19 beberapa hal ikut menyesuaikan, salah satunya lokasi KKN yang biasanya ditentukan oleh Universitas diganti dengan KKN daerah masing-masing domisili mahasiswa berada, selain itu mahasiswa diwajibkan membuat 2 program selama berlangsungnya KKN, waktu berlangsungnya KKN dimuali pada 5 Juli 2020 dan berakhir pada 15 Agustus 2020.

Penulis sendiri merupkan mahasiswa Universitas Diponegoro yang mengambil jurusan Informatika dari angkatan 2017, penulis melakukan KKN di wilayah Kota Sukabumi tepatnya di Kecamatan Cibeureum Kelurahan Babakan.

Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah mengurus perizinan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL)  Kota Sukabumi, dilanjutkan mengirimkan berkas yang diterima dari KESBANGPOL ke Kecamatan Cibeureum, setelah berdiskusi dengan perwakilan kecamatan, penulis ditempatkan di Kelurahan Babakan dikarenakan potensi yang bisa digali cukup banyak, lalu penulis menerima surat tembusan ke Kelurahan Babakan dan akhirnya diterima di Kelurahan Babakan oleh Lurah setempat.

Penyampaian surat tembusan dari kecamatan ke kelurahan (dokpri)
Penyampaian surat tembusan dari kecamatan ke kelurahan (dokpri)

Minguu pertama diisi dengan kegiatan survei lingkungan dan juga diskusi dengan perangkat kelurahan tentang topik program yang bisa dilaksanakan di wilayah Kelurahan Babakan, penulis sering mendapatkan saran dari perangkat kelurahan tentang potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Kelurahan Babakan, dan alhamdulilah hasil diskusi tersebut mengarahkan penulis kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dengan senang hati menerima penulis serta berbagi ilmu dan informasi mengenai wilayah babakan dan menunjukan potensi unggulan Kelurahan Babakan yaitu kebun sorgum dan olahannya, selain itu penulis juga berkeliling ke beberapa ketua RT atau RW dan berdiskusi tentang kondisi di wilayahnya masing-masing, hasil dari diskusi dan beberapa penyesuaian yang penulis lakukan menghasilkan 2 buah program yaitu program pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tote bag yang penulis bagikan secara gratis, dan program sosialisasi kerentanan penyebaran covid-19 di wilayah babakan dengan media bantu web sebagai media publikasi informasi covid-19 selain itu web juga berfungsi untuk promosi wilayah babakan yang nantinya dikelola oleh Kelurahan Babakan.

Diskusi dengan perangkat kelurahan (dokpri)
Diskusi dengan perangkat kelurahan (dokpri)

Survei kondisi lapangan (dokpri)
Survei kondisi lapangan (dokpri)

Berdiskusi dengan sekertasi kelurahan dan bhabinkamtibmas babakan (dokpri)
Berdiskusi dengan sekertasi kelurahan dan bhabinkamtibmas babakan (dokpri)

Program pertama dimulai pada minggu kedua, penulis melakukan sosialisasi tentang hasil survei yang penulis lakukan dan memberikan informasi tentang pengurangan kantong plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tote bag yang bisa dipakai berulang, sosialisasi dilakukan secara door-to-door kepada warga sekitar Kelurahan Babakan hal tersebut untuk dimaksudkan untuk tidak membuat kumpulan massa yang pada saat ini tidak baik dilakukan karena situasi wabah covid-19, alhamdulilah sosialisasi yang dilakukan penulis dapat diterima dengan baik oleh warga sekitar selain itu warga tampak senang menerima tote bag gratis yang penulis bagikan.

Sosialisasi pengurangan kantong plastik kepada ibu-ibu (dokpri)
Sosialisasi pengurangan kantong plastik kepada ibu-ibu (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun