Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Amalan Kecil Berpahala Besar: Kunci Keutamaan dalam Kecilnya Perbuatan

9 April 2024   07:11 Diperbarui: 9 April 2024   07:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada banyak momen & tempat dimana kita bisa melakukan amal kecil berpahala besar | Foto: dokumen pribadi

"Setiap langkah kecil menuju Allah adalah peta jalan menuju surga. Di dalam kebaikan yang sederhana tersembunyi pahala yang melimpah. Mari kita bersama-sama merangkul amalan-amalan kecil yang berpahala besar, karena di situlah letak keutamaan yang sejati."

Di antara keajaiban agama adalah kemurahan Allah yang memberikan pahala besar atas amalan-amalan kecil. Tidaklah Allah menzalimi hamba-Nya, bahkan setitik kebaikan yang dilakukan dengan tulus akan diberi balasan yang melimpah ruah.

Dalam tuntutan kesibukan dan dinamika kehidupan, seringkali kita terjebak dalam anggapan bahwa hanya amalan-amalan besar yang berharga di hadapan-Nya. Namun, sungguh, agama Islam mengajarkan bahwa setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas memiliki bobot yang besar di sisi-Nya.

1. Menuntut ilmu agama. Langkah pertama menuju surga adalah dengan menapaki jalan ilmu. Ketika kita meraih ilmu, kita juga meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang kehendak Allah, dan itulah yang memudahkan jalan kita menuju-Nya.

"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." [HR. Muslim]

2. Mengamalkan doa setelah adzan. Dalam kesibukan kita, seringkali kita lupa betapa berharganya mengucapkan doa setelah adzan. Dalam setiap doa itu terkandung keikhlasan dan pengharapan akan syafaat dari Nabi Muhammad .
"Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan 'allahumma robba hadzihid da'watit taammah wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab'atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa 'adtah' [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia). Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom (kedudukan) terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa'atku kelak."
 [HR.Bukhari no. 614]

3. Shalat Dhuha di awal waktu. Di dalam setiap gerakan shalat Dhuha tersemat pahala haji dan umroh. Betapa besar rahmat Allah yang meliputi setiap jengkal waktu yang kita sediakan untuk beribadah kepada-Nya.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh". Beliau pun bersabda: "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna". [HR. Tirmidzi no.586]

4. Rutin Shalat Rawatib 12 rakaat. Dengan konsisten melaksanakan shalat sunnah 12 raka'at sehari, kita membangun rumah di surga. Betapa indahnya janji Allah bagi hamba-Nya yang tekun beribadah.

Rasulullah bersabda: "Barangsiapa merutinkan shalat sunnah 12 raka'at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka'at tersebut adalah empat raka'at sebelum  zhuhur, dua raka'at sesudah zhuhur, dua raka'at sesudah maghrib, dua raka'at sesudah 'Isya, dan dua raka'at sebelum shubuh".[HR. Tirmidzi no.414]

5. Berdzikir. Dalam setiap dzikir, kita menyapa Allah dengan penuh rindu dan pengharapan. Dan Allah, yang Maha Pengasih dan Penyayang, menyediakan ampunan dan pahala yang besar bagi mereka yang senantiasa mengingat-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun