Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kiat Cerdas UMKM Melawan Badai Ketidakpastian

25 Juni 2020   06:58 Diperbarui: 25 Juni 2020   19:05 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandemi Membuat UMKM Harus Berstrategi Untuk Bertahan Di Tengah Kelesuan Ekonomi (Sumber: Dokpri)

Kami mencoba bijak menghadapi situasi ini. Mengajukan pinjaman ke bank di saat situasi sulit ini menurut kami bukan opsi terbaik. Ketika masih ada saldo di tabungan, Segera kami alihkan untuk bisnis kami. Hitungannya sebagai suntikan modal kerja saja.

Jual hot produk. 

Salah satu ilmu dasar dalam berbisnis itu adalah menjual  produk yang dibutuhkan oleh orang banyak, karena sejatinya produk yang kita tawarkan harus menjawab kebutuhan pasar.

Lalu produk apa yang diperlukan masyarakat ketika pandemi covid-19 melanda? Tentu saja barang-barang untuk mencegah penularan virus tersebut. Sebut saja diantaranya hand sanitizer, masker, dan multivitamin.

Karena produk utama yang saya jual adalah pakaian, kami mencoba berdiversifikasi. Segera saja kami memproduksi masker kain. Tahu sendiri kebutuhan akan produk masker kain ini sangat tinggi karena kelangkaan masker medis yang harganya pun semakin melangit.

Ternyata respon pasar sangat besar, kami sampai beberapa kali memproduksi masker ini secara kontinyu. Lumayan profitnya bisa menutupi order pakaian yang lesu karena demand masyarakat yang bergeser ke masker.

Menjual Hot Produk, Jadi Siasat Bertahan Selama Pandemi (Sumber: Dokpri)
Menjual Hot Produk, Jadi Siasat Bertahan Selama Pandemi (Sumber: Dokpri)
Open Reseller Tanpa Order. 

Ini adalah cara kami membantu teman dan kerabat yang kesulitan Keuangan karena terimbas pandemi ini. Kami menawari mereka untuk menjadi reseller tanpa perlu membeli produk kami terlebih dahulu. Memang biasanya untuk menjadi reseller harus membeli dulu produk kami dengan sejumlah minimum order.

Kali ini kami memberi pengecualian. Mereka kami bantu untuk memasarkan produk kami tanpa perlu biaya terlebih dahulu. Teman-teman ini bahkan kami bimbing bagaimana cara berjualan dengan memanfaatkan telepon genggam mereka.

Pertimbangannya sederhana, mereka bisa memiliki peluang tambahan penghasilan tanpa perlu modal. Modalnya mungkin hanya kuota internet saja, atau kalau pun mau ngirit bisa cari wifi gratisan. Sejujurnya, ini juga bagian dari strategi memperbanyak channel penjualan sih, hehe...

Alhamdulillah ketika kami tawarkan, ada banyak teman yang tertarik bergabung. Beberapa bahkan bisa sampai menjual banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun